Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Temui Jalan Buntu, KPAI Minta Semua Pihak Tenang dan Berpikir Jernih

By Firzie A. Idris - Selasa, 10 September 2019 | 14:30 WIB
Ketua KPAI Susanto di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019)
Fitria Chusna Farisa/KOMPAS.com
Ketua KPAI Susanto di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019)

JUARA.net - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yakin bahwa jalan keluar untuk polemik Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis bisa tercapai apabila semua pihak berpikir jernih.

Ketua KPAI, Susanto, mengatakan bahwa pihaknya dan juga PB Djarum harus bisa tenang sebelum mengambil tindakan rekonsiliasi.

"Kita semua harus berpikir jernih, polemik ini perlu diakhiri. Saya kira kalau semua berpikir jernih, insya Allah solusinya akan ditemukan," tutur Susanto, seperti dikutip JUARA.net dari Kompas.com.

"Insya Allah kalau semuanya cooling down dan kita berpikir untuk kebaikan dan generasi ke depan, insya Allah akan tercapai."

Baca Juga: Garang, Odell Beckham Jr Main di NFL dengan Memakai Jam Rp5 Miliar!

KPAI menganggap pihak Djarum Foundation dan PB Djarum melakukan eksploitasi anak dengan menyematkan logo rokok di seragam dan arena Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.

Sementara, pihak PB Djarum beranggapan kalau mereka tak mengiklankan tembakau.

"Saya mengatakan bahwa Djarum Badminton Club adalah klub bulu tangkis. Audisi Umum adalah event olahraga," ujar Yoppy Rosimin kepada Aiman Witjaksono dalam acara Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Senin (9/9/2019). 

"Namun, pihak lain mengatakan kalau PB Djarum adalah produk tembakau. Tak akan ketemu."

Yoppy juga mengatakan bahwa ia tak pernah setuju dengan statement yang mengatakan kalau pihaknya mengeksploitasi anak-anak dengan memasang produk rokok di seragam mereka.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X