Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PB Djarum Dikabarkan Telah Bersedia Copot Logo untuk Audisi 2019

By Agung Kurniawan - Kamis, 12 September 2019 | 15:36 WIB
GOR Dempo, Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan, saat menggelar Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019.
BADMINTON INDONESIA
GOR Dempo, Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan, saat menggelar Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019.

JUARA.net - PB Djarum dikabarkan telah bersedia untuk tidak memakai logo dan merk mereka dalam program Audisi tahun 2019.

Kendati sudah bersedia untuk tidak lagi memakai logo perusahaan, pihak PB Djarum belum memberikan kepastian apakah program audisi akan tetap dilangsungkan pada tahun depan.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh salah satu pengurus PB Djarum yakni Lius Pongoh saat mediasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta.

"Untuk 2019, kami masih akan tetap berjalan karena masih ada tiga seri lagi yakni Solo, Surabaya, dan Kudus," kata Lius Pongoh, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Namun, untuk tahun 2020, kami harus konsolidasi dulu dalamnya 2020-nya seperti apa," sambung Lius Pongoh.

Dilansir JUARA.net dari Kompas.com, dalam mediasi yang berlangsung pada hari Kamis (12/9/2019) itu, dia juga berharap jika masalah ini akan cepat selesai.

Baca Juga: Gusur Valentino Rossi, Vinales Incar Posisi Pembalap Nomor Satu Yamaha

Pasalnya apabila hal ini berlarut maka secara tidak langsung akan mengganggu kesiapan para atlet bulu tangkis untuk menyipakan diri jelang Olimpiade 2020.

"Kami juga tidak maulah mau Olimpiade, biar cepat beres, atlet tenang, situasi kondusif, biar negara dan bangsa ini tenang semua kerja enak," ucap Lius Pongoh mengakhiri.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X