JUARA.net - Manajer Honda yakni Alberto Puig mengakui jika timnya belum siap seandainya Jorge Lorenzo memutus kontraknya.
Jelang bergulirnya seri MotoGP San Marino 2019, pembalap Repsol Honda yakni Jorge Lorenzo belum juga mampu menunjukkan penampilan terbaiknya saat menunggangi RC213V.
Rider berjulukan X-Fuera itu selalu memetik rentetan hasil minor bersama Repsol Honda, di mana dia belum pernah sekalipun mampu mengakhiri balapan di posisi 10 besar.
Hasil terbaik yang diraih Jorge Lorenzo bersama tim berlogo sayap tunggal itu adalah finis di urutan ke-11 saat membalap pada seri MotoGP Prancis 2019 lalu.
Puncaknya, rekan satu tim Marc Marquez tersebut harus absen selama empat seri beruntun setelah mengalami kecelakan yang cukup parah usai beraksi pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019.
Penampilan minor Jorge Lorenzo yang hingga kini belum juga membaik membuat sang manajer Repsol Honda yakni Alberto Puig merasa khawatir.
Alberto Puig Khawatir jika Jorge Lorenzo akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Johann Zarco dengan mengakhiri kontraknya bersama KTM.
Baca Juga: Jika Ingin Messi Bertahan, Barcelona Harus Melakukan Pembenahan
Pria berusia 52 tahun bahkan mengaku jika timnya belum siap apabila Jorge Lorenzo mengakhiri kontraknya yang masih menyisakan satu musim lagi.
"Jika Jorge Lorenzo memutuskan untuk mengakhiri kontraknya untuk musim kedua, itu merupakan hal yang tidak kami inginkan," kata Alberto Puig, dilansir JUARA.net dari Motorsport.
"Saat ini Repsol Honda belum siap untuk mencari penggantinya, kami juga belum memikirkan siapa pembalap yang tepat untuk mengisi posisinya itu," sambung Puig.
Baca Juga: Belum Bisa Move On, Van Persie Ketahuan Pakai Atribut Manchester United
Kendati mengaku belum menemukan sosok pengganti untuk Jorge Lorenzo, Alberto Puig memastikan bakal merespons apabila Jorge Lorenzo memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Repsol Honda lebih awal.
"Jika itu masalahnya, kami akan bereaksi dan kami akan mulai mencari opsi, bahkan jika itu bukan merupakan sebuah pilihan yang bagus," tutur Puig.
Sebelumnya, memilih Jorge Lorenzo, Alberto Puig sendiri menginginkan agar Johann Zarco yang menjadi tandem untuk Marc Marquez pada musim ini.
Baca Juga: Dianggap Rendahkan Muhammad Ali, Mike Tyson Bungkam Floyd Mayweather
Namun, keinginannya itu harus sirna, lantaran Johann Zarco lebih memilih bergabung bersama tim Red Bull KTM.
"Kami telah menawarkan satu motor untuk Johann Zarco dan dia sudah menolaknya, setelah semua itu, dia datang dan meminta maaf dan memecat agennya lantaran tidak memberitahu saya sebelumnya," kata Puig.
"Dalam hal itu, dia adalah seorang pria yang sopan dan segalanya jelas di antara kami, tetapi kami tidak memikirkan hal itu karena Jorge Lorenzo masih menjadi pembalap kami," ucap Puig mengakhiri.
Jorge Lorenzo sendiri diboyong Repsol Honda dari Ducati pada awal musim ini untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa yang memilih untuk menjadi pembalap penguji di tim KTM.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar