JUARA.NET - Beraktivitas di ruang terbuka ketika hujan membuat seseorang memiliki peluang untuk tersambar petir menjadi lebih besar.
Di Amerika Serikat sendiri, peluang orang tersambar petir adalah satu banding 700.000. Di Inggris lebih sedikit lagi yakni berkisar antara satu banding satu juta.
Tapi bagaimana di Jamaica? Tentu negara ini harus sedikit berhati-hati dalam mengantisipasi petir.
Hari senin, (17/9/2019), pesepak bola harus dibawa ke rumah sakit akibat tersambar petir.
Baca Juga: UEFA Luncurkan Panduan Penyebutan Nama Klub dan Pemain yang Benar
Sebuah rekaman menunjukkan hal tersebut di mana ada beberapa pesepak bola yang tersungkur akibat sambaran petir.
Gemuruh keras terdengar beberapa saat kemudian sebelum semua orang bergegas ke pemain yang cedera.
Insiden itu terjadi selama pertandingan ISSA / Digicel Manning Cup antara Wolmer's Boys 'School dan Jamaica College (JC) di lapangan Stadium East.
UPDATE: Schoolboy football organiser @ISSASportsJA is reporting that the two Jamaica College boys struck by lightning have been admitted to hospital. The second complained of chest pains. ISSA says tests were done and an ECG showed irregularities. Player being held overnight. pic.twitter.com/EczBu4TMys
— Jamaica Gleaner (@JamaicaGleaner) September 17, 2019
Wolmer unggul 2-1 pada saat itu, dengan hanya lima menit pertandingan tersisa, tetapi wasit Karl Tyrell tidak memiliki banyak pilihan selain membatalkan pertandingan.
Pemain Jamaica College Terrence Francis dan Wolway's Dwayne Allen keduanya dibawa ke rumah sakit untuk observasi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar