JUARA.NET - Cristiano Ronaldo tak bisa menahan air mata ketika dirinya diwawancarai oleh wartawan kawakan, Piers Morgan.
Wawancara bersama Ronaldo bakal disiarkan di televisi Inggris pada minggu ini.
Ronaldo yang saat ini berusia 34 tahun diakui dunia sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Yang membuat Ronaldo menangis adalah karena dia melihat video ayahnya yang sedang memujinya.
Ronaldo semakin sedih karena ternyata dia tidak tahu bahwa sang ayah pernah merekam momen tersebut.
Baca Juga: Konyol Maksimal, Captain Ajax Tampar David Neres Ketika Rayakan Gol
Seperti diketahui sebelumnya, ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro meninggal karena mengalami penyakit liver pada September 2005 di usia 52 tahun akibat terlalu banyak meminum alkohol.
Ronaldo baru berusia 20 tahun saat itu dan masih dalam proses perkembangan menjadi pemain top di bawah arahan Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Ferguson membiarkan Ronaldo absen dalam pertandingan Liga Champions untuk bersama ayahnya yang sekarat di rumah sakit London yang kemudian disyukuri oleh Ronaldo karena dia bisa bersama sang ayah.
Morgan dan tim ITV menggali beberapa rekaman lama ayah Ronaldo yang memuji putranya sambil berdiri di pintu. Cristiano belum pernah melihat video ini sebelumnya dan itu membuatnya menangis.
"Saya tidak pernah melihat video itu. Saya tidak pernah melihat video itu. Luar biasa," ucapnya sambil menyeka air mata.
Ditanya oleh Morgan apa yang membuatnya sangat kesal, Ronaldo menjawab bahwa yang paling kesal adalah ayahnya tidak bisa melihatnya jadi pesepak bola terbaik dunia.
"Menjadi orang nomor satu dan dia tidak melihat apa-apa. Dia tidak melihat saya menerima penghargaan," ujarnya.
Morgan kemudian menambahkan, "Dia tidak pernah melihat betapa hebatnya kamu,"
"Tidak pernah," jawab Ronaldo.
"Keluargaku melihat, ibuku, saudara-saudaraku, bahkan putraku. Tapi ayahku? Dia tidak melihatnya. Dia meninggal muda," lanjutnya.
Baca Juga: Fantastis! Ini Live Grafik Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sejak 2003
Tentu ini merupakan momen langka di mana Ronaldo jarang menunjukkan ekspresi kesedihan yang begitu dalam.
"Saya pikir wawancaranya akan lucu, tetapi saya tidak berharap untuk menangis. Saya tidak pernah melihat gambar-gambar ini. Saya harus punya gambar-gambar ini untuk kemudian ditunjukkan kepada keluargaku," cetus Ronaldo.
"Tapi aku benar-benar tidak mengenal ayahku 100 persen. Dia pemabuk. Aku tidak pernah berbicara santai dengannya. Itu sulit," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar