JUARA.net - Formula 1 Rusia 2019 berlangsung penuh drama bagi tim Ferrari. Balapan yang akhirnya dimenangkan oleh driver Mercedes, Lewis Hamilton, tersebut diwarnai oleh penolakan Sebastian Vettel untuk membiarkan Charles Leclerc lewat.
Pada awal balapan, Charles Leclerc seperti membuat kesalahan yang menyebabkan sang pole sitter kehilangan posisi pertama ke Sebastan Vettel pada tikungan pertama.
Namun, komunikasi dari garasi tim dua lap menyebutkan bahwa Leclerc diinstruksikan untuk mengambil kembali tempat pertama "nanti belakangan di balapan".
Komunikasi ini tampak sebagai bagian dari strategi tim yang diatur sebelum balapan.
Vettel ternyata diizinkan untuk melewati Leclerc agar Ferrari mengamankan posisi 1-2 dari serangan driver-driver Mercedes sebelum pembalap berusia 32 tahun ini merelakan tempat pertama untuk Leclerc kembali.
Pada lap kelima, komunikasi Ferrari menginstruksikan kepada Leclerc bahwa "Seb akan mengizinkan kamu lewat pada lap berikut".
Namun, masalah mengemuka ketika pria yang musim lalu menjadi runners up Lewis Hamilton di Kejuaraan Dunia Formula 1 ini berkata, "Saya bisa melewati dia."
Ferrari lalu kembali menginstruksikan Vettel untuk mengizinkan Leclerc lewat.
Baca Juga: Hasil F1 GP Rusia 2019 - Hamilton Juara, Vettel Gigit Jari
Akan tetapi, lagi-lagi juara dunia 4 kali ini menolak dan mengatakan bahwa Leclerc seharusnya menambah kecepatan untuk menyalipnya.
Sang rookie tak bisa berkata banyak, "Kalian meminta saya ke belakang. Saya menghormati semuanya. Kita berbicara lagi nanti."
Vettel kemudian diminta untuk kali ketiga oleh tim Ferrari agar mengizinkan Leclerc lewat.
Akan tetapi pembalap berusia 32 thaun ini bergeming.
Tim akhirnya mengabarkan Leclerc bahwa, "pertukaran akan dilakukan nanti."
Nah, Ferrari akhirnya melakukan swap ketika Leclerc masuk pit pada lap 22. Ia mendapat ban baru dan diberi 4 lap untuk mengejar Vettel, ketika pembalap asal Jerman itu gantian masuk pit.
Baca Juga: F1 GP Rusia 2019 - Hamilton: Sulit Bersaing di Garis Depan
Akan tetapi, mobil Vettel mengalami masalah masif pada lap pertama setelah ia keluar dari pit.
Virtual safety car lalu diaktifkan ketika ia memarkir mobilnya di Tikungan 15.
Kondisi ini mimpi buruk bagi Ferrari karena Hamilton (yang mengambil alih posisi pertama setelah Vettel masuk pit) dapat masuk pit dalam kondisi VSC, sehingga ia tak banyak kehilangan waktu ketimbang berhenti saat balapan berlangsung.
Padahal, VSC tak perlu keluar apabila mobil Vettel bisa masuk pit lane, yang hanya berjarak 100 meter dari tempatnya berhenti.
Leclerc pun tak bisa menyerang kedua Mercedes hingga akhir balapan.
Pabrikan asal Jerman itu akhirnya mengirim 2 pembalap ke posisi 1-2 di podium untuk eprtama kalinya sejak GP Inggris pada pertengahan Juli.
Lewis Hamilton mendapat poin tambahan setelah mencatatkan lap tercepat sepanjang balapan.
Ia kini unggul 73 poin di puncak klasemen dan bisa mengamankan gelar juara lagi pada GP Meksiko, yang akan berlangsung setelah balapan berikutnya di GP Jepang.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC |
Komentar