JUARA.net - Sebastian Vettel mengungkapkan versi kejadiannya soal kisruh yang melanda tim Ferrari pada F1 Rusia 2019. Seusai balapan, pembalap asal Jerman ini mengatakan ia masih tak yakin dengan apa yang terjadi.
Sebastian Vettel tampak di jalur tepat untuk merengkuh kemenangan keduanya musim ini ketika ia memimpin untuk paruh pertama balapan.
Akan tetapi, mobil SF90 Vettel mengalami kerusakan di sistem hibrida mobilnya satu lap setelah ia masuk pit.
Berkat kerusakan ini, Virtual Safety Car diaktifkan sehingga dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtterri Bottas dapat masuk pit dalam perlindangan VSC dan juga saat Safety Car keluar seusai George Russel (Williams) mengalami kegagalan rem pada kondisi VSC.
Padahal, Vettel dan rekan setimnya, Charles Leclerc, memulai balapan dengan sempurna.
Leclerc memaksimalkan start dari pole position sementara Vettel berhasil melewati Hamilton dan juga Leclerc setelah ia memanfaatkan slipstream.
Baca Juga: Bos Ferrari Ungkap Alasan Vettel Berhenti Hanya 100 Meter dari Pintu Masuk Pit
Akan tetapi, komunikasi dari garasi tim dua lap menyebutkan bahwa Leclerc diinstruksikan untuk mengambil kembali tempat pertama "nanti belakangan di balapan".
Komunikasi ini tampak sebagai bagian dari strategi tim yang diatur sebelum balapan.
Vettel diizinkan untuk melewati Leclerc agar Ferrari mengamankan posisi 1-2 dari serangan driver-driver Mercedes.
Namun, ia harus merelakan kembali tempat pertama untuk Leclerc, yang duduk di atasnya di klasemen pembalap.
Pada lap kelima, komunikasi Ferrari menginstruksikan kepada Leclerc bahwa "Seb akan mengizinkan kamu lewat pada lap berikut".
Namun, masalah mengemuka ketika pria yang musim lalu menjadi runners up Lewis Hamilton di Kejuaraan Dunia Formula 1 ini berkata, "Saya bisa melewati dia."
Ferrari lalu kembali menginstruksikan Vettel untuk mengizinkan Leclerc lewat.
Baca Juga: Hasil F1 GP Rusia 2019 - Hamilton Juara, Vettel Gigit Jari
Akan tetapi, lagi-lagi juara dunia 4 kali ini menolak dan mengatakan bahwa Leclerc seharusnya menambah kecepatan untuk menyalipnya.
Sang rookie tak bisa berkata banyak, "Kalian meminta saya ke belakang. Saya menghormati semuanya. Kita berbicara lagi nanti."
Vettel kemudian diminta untuk kali ketiga oleh tim Ferrari agar mengizinkan Leclerc lewat.
Akan tetapi pembalap berusia 32 tahun ini bergeming.
Setelah balapan, Vettel mengatakan kalau ia "tak tahu persis apa yang terjadi."
"Ketika berbicara dengan Charles pada awal balapan, semua tampak jelas. Mungkin saya meleset dengan sesuatu. Tentu, ini hal yang akan kami bicarakan lagi, tetapi hari ini sangat pahit," tuturnya seperti dikutip dari MotorSport Italia.
"Kami ingin mendapatkan dua tempat teratas di podium tetapi hanya bisa mengambil tempat ketiga.
Vettel pun berharap masalah mesin tersebut tak akan menghampirinya lagi pada seri berikut di Jepang pada 13 Oktober.
"Saya harap mesin ini tak punya masalah lagi ke depannya. Kami tentu saja tak bahagia. Kami ingin membuat 1-2 di Sochi tetapi gagal," tuturnya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar