JUARA.NET - Roy Keane dan Sir Alex Ferguson pernah menjadi tokoh kunci dalam kesuksesan Manchester United.
Ferguson membawa Keane ke United pada tahun 1993 dan dia diangkat menjadi kapten empat tahun kemudian.
Hubungan tersebut harus berakhir karena Keane memutuskan hengkang pada tahun 2005. Dia pergi ke Celtic selama satu tahun hingga akhirnya mengumumkan pensiun.
Baru-baru ini Keane menceritakan bahwa hubungannya dengan Ferguson hanya sebatas profesionalisme saja.
"Ketika pertama kali pemain datang ke klub, mereka bakal pergi dengan manajer selama latihan. Saya tidak pernah menginginkan hal itu dengan manajer manapun. Gagasan minum teh tidak pernah cocok untuk saya," tuturnya.
Baca Juga: 5 Pemain Berlabel Timnas Ramaikan Bursa Top Scorer Liga 1 2019
"Kami berdua memang ingin melakukan yang terbaik untuk United. Ada rasa saling menghormati diantara kami yang pada akhirnya hilang begitu saja,"
"12 tahun setengah bukan hal yang lama. Tapi pada akhirnya saya pergi. Setelahnya, saya tidak pernah menjadikan dia atau pemain lain sebagai sahabat. Hubungan kami hanya sebatas profesionalisme,"
"Kami berdua senang untuk menang. Dia memang sering memberikan instruksi untuk memimpin ruang ganti. Tapi saya sama sekali tidak pernah berpikir saya lebih dari pemain lain,"
"Sebagai pemain senior, anda harus memberikan contoh yang baik. Saya keras dan saya tidak ada di tim hanya untuk berteman dengan semua orang. Saya tidak pernah pidato, yang saya lakukan hanya membuat orang lain fokus,"
Baca Juga: Dari Marc Klok Hingga Melvin Platje, Inilah 5 Orang yang Bikin Nick Kuipers Mau Bela Persib
"Suatu hari saya pernah lakukan pertandingan buruk. Ferguson hanya menatap lalu pergi seraya berkata 'Roy'. Jelas dia kecewa dan saya mengecewakannya ,"
Pengakuannya tersebut memberikan kesimpulan jika Keane sangat menghormati Ferguson meski mereka telah lama berseteru.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar