JUARA.net - Marc Marquez mengalami kecelakaan highside hebat pada sesi FP1 MotoGP Thailand 2019, Jumat (4/10/2019). Seusai kecelakaan, ia sempat berlutut dengan tangan dan kakinya di lantai. Ternyata, Marquez sempat tak bisa bernafas.
Crash Marc Marquez terjadi pada Tikungan 7, yakni chicane ke arah kanan. Motor Honda RC213V bergoyang ke kanan-kiri sebelum terpelanting di aspal beberapa kali.
Marc Marquez beruntung motornya tak mengenai badan sang pembalap akan tetapi ia sempat berlutut menahan sakit beberapa saat setelah insiden tersebut.
Beberapa marshal lalu menghampiri dan mengecek kondisinya sebelum menggeser motor sang juara dunia yang telah rusak parah dari lintasan.
Marquez pun diangkut ke medical center sebelum ambulans membawanya ke Rumah Sakit Buriram.
Baca Juga: UPDATE MotoGP Thailand 2019 - Marc Marquez Dilarikan ke Rumah Sakit
Para dokter akhirnya memutuskan bahwa kondisi Marquez memungkinkan untuk kembali turun ke lintasan. Ia pun berpartisipasi di FP2 dan mencatatkan waktu keenam tercepat.
Kendati terlihat tidak ada masalah lagi, Marquez mengaku momen-momen setelah kecelakaan itu didominasi oleh rasa sakit di sekujur tubuhnya dan ia juga sempat tak bisa bernafas.
"Sekitar lima detik saya tak bisa bernafas," tutur Marquez seperti dikutip JUARA.net dari Autosport.com.
"Oleh karena itu saya terdiam di gravel. Mungkin hanya lima detik, tetapi bagi saya itu 20 detik," lanjut pemenang edisi pertama MotoGP THailand tahun lalu tersebut.
Marc Marquez lalu mengatakan kalau kondisinya kian membaik dan ia merasa sudah oke ketika tiba di pusat medis di lintasan.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Kecelakaan Parah Marc Marquez pada FP1 MotoGP Thailand 2019
"Akan tetapi, saya mengerti sepenuhnya, para dokter berusaha sebaik mungkin di situasi tersebut dan mereka bersiap melakukan pindaian menyeluruh. Kami akhirnya pergi ke rumah sakit tetapi hal terpenting adalah saya baik-baik saja," tuturnya lagi.
"Sekujur tubuh saya sakit tetapi hal terbesar adalah saya tak bisa bernafas normal setelah kecelakaan tersebut. Itu problem utamanya," lanjut pembalap asal Spanyol tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar