Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Alami Kendala Teknis, Vinales Bimbang Bertahan di Yamaha

By Agung Kurniawan - Rabu, 9 Oktober 2019 | 20:01 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pada sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Thailand 2019, Jumat (4/10/2019)
DOK. YAMAHA MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pada sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Thailand 2019, Jumat (4/10/2019)

JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha yakni Maverick Vinales memberikan sinyal bahwa dia akan meninggalkan timnya.

Maverick Vinales belum mampu menunjukkan konsistensinya pada MotoGP 2019 saat melaju dengan motor Yamaha YZR-M1.

Kendati demikian, rider berjulukan Top Gun itu mampu membukukan enam podium dengan sekali kemenangan yang dia raih tatkala mengaspal di Sirkuit Assen, Belanda.

Kesulitan teknis ditengarai menjadi penyebab menurunnya performa rider yang mengawali kariernya di kelas utama bareng tim Suzuki Ecstar tersebut.

Nama Vinales bahkan tenggelam di balik bayang-bayang juniornya di tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang baru menjalani musim perdananya di kelas para raja.

Quartararo pun digadang-gadang menjadi pendamping Valentino Rossi di tim utama jika pembalap gaek tersebut tidak mengumumkan pensiun.

Situasi tersebut tak ayal membuat posisi Vinales di Yamaha semakin terjepit.

Baca Juga: NBA Terseret Konflik China-Hong Kong, Potensi Kehilangan Jutaan Dolar

"Kini, saya dan Fabio mulai membuat perbedaan. Namun saya tidak tahu apakah masa depan saya memang di sini," ujar Vinales seperti dikutip JUARA.net dari Corsedimoto.

"Pada akhirnya kami harus memilih opsi terbaik untuk semuanya. Saya tidak tahu apakah bertahan di Yamaha saat ini merupakan pilihan terbaik," tuturnya ragu-ragu.

Seperti diberitakan oleh Bolasport.com sebelumnya, Vinales sempat dikaitkan dengan tim Ducati.

Baca Juga: Hal Baru yang Hadir di Update Terbaru Clash Royale

Pabrikan asal Italia tersebut kini juga sedang berusaha keras untuk bisa mengakhiri puasa gelar yang sudah mereka jalani sejak tahun 2007 silam.

Di sisi lain, Vinales sempat berujar bahwa dirinya menginginkan motor dengan agresifitas tinggi, yang merupakan ciri khas motor Desmosedici keluaran Ducati.

Dengan kontrak yang mengikat hingga akhir musim 2020, terlalu prematur jika berbicara mengenai masa depan Vinales.

Namun, dengan adanya beberapa tanda tersebut, bisa jadi Ducati adalah pelabuhan berikutnya bagi pembalap yang masih berusia 24 tahun tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Corsedimoto


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X