JUARA.NET - Ada yang bilang bahwa sebuah kesetiaan dalam sepak bola sudah mati.
Namun, bicara soal Lionel Messi, mungkin ungkapan tersebut tentu salah adanya sejauh ini.
Messi merupakan sosok yang bisa dibilang sangat loyal dengan Barcelona. Sampai di klub Katalan itu pada usia 13 tahun, Messi melanjutkan kariernya untuk debut senior tim di usia 17 tahun.
Sejak saat itu Messi berubah menjadi salah satu pesepak bola terbaik di planet bumi.
Baca Juga: Sering Alami Kendala Teknis, Vinales Bimbang Bertahan di Yamaha
Bisa jadi, yang memuluskan karier seorang Messi adalah keputusannya untuk tetap di Barcelona.
Tapi kenyataannya, Messi sempat goyah untuk menggadaikan loyalitasnya di sana.
Hal ini terjadi di tahun 2013 dan 2014. Ya, itu adalah masa-masa suram ketika Messi dianggap menggelapkan pajak dan dipaksa bayar 223.000 pound.
Saat itu Messi tergoda untuk keluar dari Barcelona.
"Ada saat-saat di mana saya lelah karena begitu banyak alasan. Ada kalanya, pada 2013 dan 2014 ketika saya memiliki masalah dengan Hacienda [otoritas pajak Spanyol]," ucapnya.
Baca Juga: Honda Hanya Pabrikan Medioker di MotoGP Jika Tak Ada Marc Marquez
"Pada waktu itu saya harus pergi, bukan karena saya ingin meninggalkan Barca, tetapi karena saya ingin meninggalkan Spanyol. Saya merasa diperlakukan dengan buruk dan tidak ingin berada di sini lagi, saya membuka pintu bagi banyak klub," lanjutnya.
"Sangat sulit bagi saya dan keluarga saya karena orang tidak tahu banyak tentang apa yang terjadi," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar