JUARA.NET - Laga antara Inggris versus Bulgaria harus dihentikan karena adanya tindakan rasis yang dilakukan oleh suporter tuan rumah kepada pemain Inggris.
Kapten Inggris, Harry Kane sedang melakukan diskusi dengan wasit dan ada peringatan jika laga bisa dibatalkan.
Kane kemudian memberitahu jika tim Inggris bakal pulang dari laga Kualifikasi Piala Eropa itu jika ujaran rasisme tetap diberikan kepada timnya.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Khawatirkan Potensi Kebangkitan Liverpool Bersama Juergen Kloop
Striker Chelsea, Tammy Abraham mengatakan bahwa Kane tidak senang dengan ujaran-ujaran rasisme yang dilontarkan para penonton.
"Harry Kane mengatakan bahwa jika itu terjadi (pelecehan rasis) dan kami tidak senang dengan itu, kami berbicara dengan pemain dan jika dia tidak bahagia, kami semua keluar dari lapangan bersama-sama,"
"Ini masalah tim. Jangan mengisolasi satu orang, kami seluruh tim. Jika itu terjadi pada salah satu dari kita, itu terjadi pada kita semua," tuturnya.
Disgraceful scenes in Sofia.
The referee has had to stop the match and a stadium announcement has been made to ask the home fans to stop their racist chants
It’s 2019 #BULENG pic.twitter.com/upq0hXDu6c
— GiveMeSport Football (@GMS__Football) October 14, 2019
Reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol melemparkan cuitan bahwa Tyrone Mings menjadi korban rasisme penggemar Bulgaria.
"Tyrone Mings tampaknya pemain yang dilecehkan secara rasial. Dia melaporkannya kepada kapten Harry Kane. Kane melaporkannya kepada wasit. Dia memberi tahu delegasi UEFA. Inggris mengikuti protokol UEFA," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar