JUARA.net - Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku kalau minimnya pengalaman dia membalap di lintasan basah menjadi penyebab sang Rookie of the Year mengalami kecelakaan parah di FP1 MotoGP Australia.
Fabio Quartararo mengatakan kalau ia minim pengalaman di lintasan basah sehingga memilih settingan mesin yang salah untuk kondisi trek tersebut.
Apalagi, rookie berusia 20 tahun ini satu-satunya pembalap yang mengalami crash pada sesi FP1 tersebut.
"Saya tak punya cukup pengalaman di kondisi basah," ujar pembalap asal Prancis tersebut di Motorsport.com.
"Jadi, saya tak melakukan setting pemetaan mesin yang tepat."
Baca Juga: VIDEO - Crash High Side Fabio Quartararo di FP1 MotoGP Australia 2019
"Saya hanya mengambil pengalaman dari kecelakaan ini, normal untuk tahun pertama. Kami tak mengalami banyak kecelakaan dan saya pikir Anda belajar dari pengalaman seperti ini," tuturnya.
"Kami tahu penyebab kecelakaan dan sekarang kami hanya melihat ke depan dan bagaimana rasa sakitnya pada hari esok."
Kondisi Fabio Quartararo diperparah oleh situasi kecelakaan dengan tangannya tersangkut di fairing depan motornya setelah ia terpelanting saat membelok ke kiri di Tikungan 6.
Alhasil, angkle kiri sang rider mengalami benturan hebat dengan motornya.
Baca Juga: Sempat Dikhawatirkan Absen Hingga Malaysia, Fabio Quartararo Kini Dapat Lampu Hijau
"Saya merasakan sakit hebat. Sejujurnya, saya ingin membalap di FP2 hari ini tetapi kondisi saya tak fit. Kami akan kembali ke pusat medis besok untuk melihat apakah saya fit atau tidak, tetapi kecelakaan itu tak menyenangkan," tutur pembalap asal Prancis tersebut.
"Saya kesakitan tetapi untung tidak ada yang patah. Kami akan melakukan yang terbaik untuk esok. Jika bisa membalap, bagus. Tetapi, jika tidak kami tak akan mengambil risiko lagi."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar