JUARA.net - Presiden UFC, Dana White, kesal dengan CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, yang menjadwalkan pertarungan Canelo Alvarez vs Sergey Kovalev bertepatan dengan tanggal duel UFC 244 antara Jorge Masvidal dan Nate Diaz.
Duel Canelo Alvarez vs Sergey Kovalev bertempat di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, di belahan Barat Amerika Serikat.
Sementara, UFC 244 berlangsung di belahan Timur Amerika Serikat tepatnya di Madison Square Garden, New York.
Kedua pertandingan berlangsung pada waktu dan jam hampir sama.
Baca Juga: Hasil UFC 244 - Antiklimaks, Jorge Masvidal Kalahkan Nate Diaz untuk Sabuk BMF!
DAZN yang merupakan perusahaan layanan streaming olahraga dan penyiar resmi pertarungan tinju perebutan gelar light heavyweight WBO itu menunda main event Canelo vs Kovalev hingga setelah partai utama UFC 244 tersebut berakhir.
Padahal, partai Jorge Masvidal vs Nate Diaz baru mulai pukul 00:20 pagi waktu Las Vegas dengan duel tersebut berakhir pada ronde ketiga pukul 01:00 pagi.
Boxing Scene melaporkan kalau para penonton di MGM Grand mulai tak sabar menantikan duel Canelo vs Kovalev apalagi partai kedua sebelum duel puncak, Ryan Garcia vs Romero Duno sudah kelar sejak pukul 23:32 waktu lokal.
Canelo dan Kovalev pun sudah tak sabaran dengan kamera-kamera menangkap Canelo dan Kovalev siap turun tak lama setelah Garcia-Duno berakhir.
Presiden UFC, Dana White, lalu menceritakan bahwa ia mendapat telepon dari pihak MGM Grand langsung sebelum partai puncak UFC 244 bergulir.
Manajemen MGM ternyata meminta izin dari Dana White agar duel Masvidal vs Diaz ditayangkan ke para penonton yang telah memadati Grand Garden Arena.
"Mereka mengatakan kalau orang-orang mulai gundah di MGM lalu meminta izin untuk menayangkan UFC. Tentu saja kami mengiyakan, ini yang kami impikan. Mereka menayangkannya dan wow," tutur Dana White.
Baca Juga: VIDEO - Pukul KO Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Ciptakan Sejarah
White lalu mengutarakan bahwa insiden tersebut hanya bisa terjadi karena Oscar De La Hoya bergeming dengan penentuan tanggal duel light heavyweight WBO tersebut.
"Kalian tahu kan betapa saya benci Oscar De La Hoya. Ia sampah, dia itu ular. Saya bilang kepadanya agar jangan bertarung malam ini," ujarnya.
"Namun, ia tak menggubris dan beginilah situasi kami. Saya menghormati Canelo dan semua petarung serta pihak-pihak yang terlibat dalam tinju profesional. Kami pun mengatur cara agar para fans bisa menonton tinju di tempat kami," tutur White.
"De La Hoya tak melakukan hal sama. Anda pikir si idiot itu melakukan hal sama? Tidak. Orang-orang lebih pintar di sekitarnya yang mulai melakukan beberapa hal, bukan si bodoh itu," lanjut White.
"Saya dulu membantu dia, mempromosikan laga-laga dia, mengatakan di media sosial kalau saya menonton pertarungannya. Kemudian kami mengatur duel Conor McGregor dan Floyd Mayweather, ia bilang ke orang-orang agar jangan menonton," tuturnya lagi.
"Siapa yang melakukan hal seperti itu? Ia bilang itu memalukan bagi dunia tinju. Tetapi, lalu ia bilang ingin petinjunya menghadapi McGregor. Dia itu ular, orang yang jahat dan juga aneh."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar