JUARA.net - Marc Marquez ingin memperpanjang ikatan kerjanya dengan tim Repsol Honda setelah kontraknya sekarang berakhir setelah musim 2020 usai.
Marc Marquez merupakan pembalap paling sukses Honda sepanjang masa dengan 55 kemenangan dan enam gelar.
Sejauh ini, kedua pihak memang telah punya keinginan untuk memperpanjang ikatan kerja.
Marquez bisa dikatakan seorang diri memabwa Honda ke takhta juara konstruktor musim ini setelah rekan setimnya, Jorge Lorenzo, hampir tak berkontribusi dalam perolehan poin tim tersebut.
Baca Juga: Resmi, 2020 Andi Gilang Gantikan Dimas Ekky untuk Membalap di Moto2
Marc Marquez menjadi pembalap dengan gaji termahal di MotoGP dengan pemasukan 14 juta euro per musim.
Honda pun hampir pasti menawarkan peningkatan gaji bagi pembalap asal Spanyol tersebut.
Namun, uang bukan menjadi hal utama bagi sang rider.
"Sungguh luar biasa saya dapat menjadi pembalap tersukses Honda. Saya ingin mempertahankan kesuksesan ini selama bertahun-tahun ke depan," ujar Marquez di Milan pada Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Sudah Dapat Tim untuk MotoGP 2021, Tito Rabat Lebih Baik dari Rossi-Marquez?
"Sejak awal bersama mereka pada 2013, Honda telah memberi saya kesempatan untuk menjadi pembalap MotoGP lalu seorang juara. Ketika kecil, gol saya adalah menjadi seperti Mick Doohan, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan banyak pembalap hebat lain di Repsol Honda."
Musim ini, Marc Marquez mencatatkan rekor poin bagi seorang pembalap MotoGP dalam satu musim.
Perolehan poinnya setelah kemenangan di Sirkuit Sepang menjadi 395 dengan satu seri tersisa. Ia mengalahkan catatan terbaik sebelumnya yang dipegang Jorge Lorenzo dengan 383 poin pada 2010.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar