JUARA.net - Max Biaggi menjadi salah satu atlet veteran yang menyuarakan kekagumannya dengan dunia eSports. Ia bahkan mengaku kagum dengan bagaimana para perancang game simulasi balapan dapat membuat banyak hal hampir sama dengan dunia nyata.
Max Biaggi kini berusia 48 tahun dan ia telah pensiun dari lintasan sejak terakhir membalap di Kejuaraan Dunia SBK pada 2015.
Mantan pembalap kelahiran Roma, Italia, ini masih terlibat dengan dunia balapan, salah satunya adalah bersama Aprilia dalam mengembangkan eSports.
Max Biaggi awalnya mengalami kesulitan menjajal lintasan secara virtual akan tetapi hal itu berubah dengan bantuan buah hatinya.
Baca Juga: Mengintip Pesta Perayaan Gelar Juara Marquez Bersaudara di Cervera
"Saya terkesima dengan dunia ini kendati awalnya menemui kesusahan dengan kendali. Namun, berkat bantuan anak-anak saya, saya makin mendekati diri dengan dunia ini," tutur Biaggi seperti dikutip JUARA.net dari ANSA.
"Aprilia adalah salah satu tim yang pertama menjajal ke dunia eSports jadi senang juga melihat tim berusaha mensimulasikan apa yang kami lakukan di lintasan. Benar-benar terlihat seperti nyata apa yang terpampang di layar," tutur pria yang terakhir membalap di MotoGP pada 2005 tersebut.
"Tentu ada beberapa perbedaan dari membalap sesungguhnya. Anda tahu tak akan ada efek angin atau getaran yang kita rasakan dari motor. Namun, saya yakin suatu hari nanti kita akan bisa simulasikan hal ini juga," lanjutnya.
Baca Juga: Gennadiy Golovkin Siap Turun Awal 2020, Mulai Lirik Partai Ketiga Vs Canelo Alvarez
Max Biaggi memiliki dua anak, Ines Angelica Biaggi dan Leon Alexandre Biaggi, dari tunangannya terdahulu, Eleonora Pedron.
Pasangan ini pisah pada September 2015 dan setelahnya, Max Biaggi menjalin hubungan dengan seorang penyanyi Italia bernama Bianca Atzei.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar