Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Rusuh, Persebaya Harus Bayar 400Juta Rupiah untuk Perbaiki GBT

By Agung Kurniawan - Selasa, 12 November 2019 | 16:08 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung melakukan tindakan cepat terkait dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang mengalami kerusakan.
TRIBUN JATIM
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung melakukan tindakan cepat terkait dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang mengalami kerusakan.

JUARA.net - Persebaya Suarabaya kini harus menanggung beban akibat kerusuhan yang menyebabkan beberapa bagian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) mengalami kerusakan.

Kerusuhan yang terjadi pada akhir laga antara Persebaya kontra PSS Sleman yang berlangsung pada 29 Oktober 2019 lalu berbuntut panjang.

Tim berjulukan Bajol Ijo itu harus membayar ganti rugi sebesar 400 juta rupiah guna memperbaiki kondisi GBT yang rusak.

Kabar tersebut dikonfirmasi dari Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman yang menyebut bahwa pihaknya harus membayar kepada Pemerintah Kota Surabaya.

Uang sebesar 400 juta rupiah itu seluruhanya akan digunakan untuk melakukan perbaikan pada bagian-bagian Stadion GBT yang mengalami kerusakan.

"Ya, 400 juta (ganti ruginya) yang dibakar-bakar itu, kata Ram Surahman, dilansir JUARA.net dari BolaSport.com.

Ram menjelaskan bahwa mekanisme ganti rugi akan dilakukan melalui vendor dari Pemkot Surabaya yang bertugas memperbaiki stadion.

Baca Juga: Cetak Rekor Gila! Orang ini Sudah Lari Marathon di 196 Negara

"Vendor Pemkot Surabaya yang jalankan, kami yang selesaikan semuanya," ujar Ram.

"Tidak kali ini saja, itu sudah tanggung jawab kami sebagai penyewa bila ada kerusakan."

Selain membayar biaya perbaikan stadion, Persebaya Surabaya juga harus membayar denda ke Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebesar 200 juta rupiah.

Baca Juga: Fabio Capello Ungkap Satu Catatan Minus Ronaldo yang Jarang Diketahui

Dana itu sebagai sanksi denda atas penyalaan flare dan kerusuhan yang dilakukan oknum Bonek dalam laga melawan PSS Sleman.

Bajul Ijo juga mendapat sanksi lain yaitu menggelar pertandingan tanpa suporter dalam laga kandang maupun tandang hingga akhir musim Liga 1 2019.

Sejatinya, Persebaya sudah mengajukan banding untuk meminta keringanan hukuman terkait larangan suporter menonton langsung.

Namun hingga kini, Komdis PSSI masih belum memberikan jawaban.

"Kami belum dapat balasan. Kami juga tidak tahu kapan (balasan surat banding) karena tidak tahu mekanismenya seperti apa," ujar Ram mengakhiri.

Baca Juga: Berkat Messi, Yang Juara Eropa Bersama Barcelona Dapat Gaji Seumur Hidup

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@leomessi akhirnya samai rekor @cristiano di Liga Spanyol. . #messi #cristianoronaldo #laliga #ligaspanyol #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X