Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Tinju Bersejarah untuk Daud Yordan di Kota Batu

By Firzie A. Idris - Selasa, 12 November 2019 | 19:28 WIB
Petinju asal Indonesia, Daud 'Cino' Yordan, dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat berbicara kepada pers, Senin (11/11/2019).
DOK HUMAS PEMKOT BATU
Petinju asal Indonesia, Daud 'Cino' Yordan, dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat berbicara kepada pers, Senin (11/11/2019).

JUARA.net - Petinju Indonesia, Daud Yordan, optimistis untuk memenangkan sabuk juara dunia kelas super lightweight IBA dan juga gelar juara WBO Oriental saat menghadapi sang penantang, Michael Mokoena (Afrika Selatan).

Duel tinju dunia bertajuk Mahkota Boxing Series ini dijadwalkan untuk 12 ronde dan bakal  berlangsung di kawasan Jawa Timur Park 3, Kota Batu pada Minggu (17/11/2019).

Daud Yordan bakal ditantang Michael Mokoena dalam perebutan gelar sabuk juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan juga gelar juara WBO Oriental.

Cino - julukan Daud Yordan, akan menorehkan sejarah baru sebagai petinju Indonesia pertama yang pernah merebut gelar dari tiga kelas berbeda dengan badan tinju yang berbeda.

Baca Juga: Gara-gara Rusuh, Persebaya Harus Bayar 400Juta Rupiah untuk Perbaiki GBT

Ditanya soal persiapan, petinju asal Ketapang itu sudah melakukan latihan selama dua bulan terakhir.

Selain itu, dia juga mempelajari karakter petinju asal Afrika Selatan, khususnya petinju southpaw alias kidal.

"Saya sangat percaya diri. Saya telah menjalani pelatihan di Bali selama dua bulan," kata Daud Yordan dikutip JUARA.net dari KOMPAS.com.

"Gaya lawan kidal, bukan sesuatu yang baru karena memang hampir 10 kali melawan kidal, 8 kali menang KO," ungkap Daud Yordan.

"Saya punya pengalaman melawan kidal. Namun, saya tidak menganggap remeh lawan," tegas petinju berusia 32 tahun ini.

Baca Juga: 5 Hal yang Masih Diperebutkan di MotoGP Valencia 2019

Selain Daud Yordan, petinju Indonesia lainnya seperti Ongen Saknosiwi juga dijadwalkan bertarung pada hari sama.

Ongen Saknosiwi akan menghadapi bertarung 12 ronde melawan Marco Demecillo dari Filipina meperebutkan sabuk juara dunia versi IBA di Kelas Bulu (Featherweight) 57,1 kg.

"Mohon doanya agar saya dan Ongen berhasil mengharumkan nama Indonesia," tandas Cino.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko turut senang pertarungan tinju dunia berlangsung di wilayah yang dia pimpin.

"Suatu kehormatan bagi Kota Batu menggelar event dunia ini. Kami berharap Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi sukses meraih gelar juara dunia dan mengukir sejarah di Kota Batu," kata Dewanti Rumpoko.

Pertarungan tinju Daud Yordan dapat disiarkan langsung kanal televisi swasta nasional RCTI.  (Penulis: Mochamad Sadheli/Editor: Ferril Dennys)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X