JUARA.net - Pebulu tangkis asal Denmark, Mathias Boe, mengaku bahwa dirinya dan pasangannya, Mads-Conrad Petersen, tak bisa berbuat banyak kala menghadapi ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kedua pasangan ini bersua di ajang Hong Kong Open 2019, Jumat (15/11/2019).
Mathias Boe/Mads-Conrad Petersen harus rela melihat jagoan Merah Putih, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ke babak semifinal Hong Kong Open 2019 setelah tumbang 11-21, 11-21.
Boe/Petersen memang tak bisa berbuat banyak di hadapan pasangan Tanah Air yang mendapat julukan The Daddies tersebut.
Pasangan Denmark ini selalu tertinggal jauh dengan servis-servis tipis Hendra/Ahsan kerap kali merepotkan duo Skandinavia tersebut sehingga mereka beberapa kali sampai menggelengkap kepala.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tak Berniat Melukai Lawan di UFC, kecuali....
Seusai pertandingan, Mathias Boe bahkan sampai mengutarakan di unggahan Instagramnya kalau ia "disekolahkan" oleh Hendra/Ahsan.
"Ouch, kami dikirim ke sekolah oleh The Daddies. Tak bisa menemukan ritme permainan hari ini, @hendrasansan n @king.chayra berada di seluruh lapangan," tulis pebulu tangkis berusia 39 tahun tersebut.
"Kami mendapat 'kursi' terbaik untuk menyaksikan pertunjukkan dua orang ini. Kami perlu melupakan hai ini, kerja keras, dan bersiap untuk turnamen terakhir tahun ini di Lucknow dalam beberapa minggu lagi (Kejuaraan Badminton Internasional Super 300 pada 26 November-1 Desember 2019)," lanjutnya.
Hendra Setiawan juga sempat mengatakan kalau Boe sempat beberapa kali berbincang singkat dengannya di lapangan.
"Iya tadi Boe sempat bilang di lapangan, katanya servis saya masuk terus. Mungkin itu jadi menyulitkan," ucap Hendra.
Baca Juga: Pensiun atau Tidak, Valentino Rossi Akan Tentukan Tahun Depan
Boe/Petersen merupakan kombinasi baru. Sebelumnya Boe berpasangan dengan Carsten Mogensen yang sudah memutuskan untuk pensiun. Sedangkan Petersen berpasangan dengan Mads Pieler Kolding.
"Boe/Petersen kan pasangan baru, chemistry-nya belum sekuat dengan pasangan yang lama. Permainan mereka bagus, tapi mungkin masih mencari-cari cara main yang tepat," ujar Ahsan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar