JUARA.net - Pembalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengatakan bahwa ia sudah tahu bahwa mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, akan pensiun pada akhir musim ini.
Alhasil, pembalap Yamaha tersebut mengaku tidak kaget ketika Jorge Lorenzo menggelar konferensi pers dadakan pada Kamis (14/11/2019) malam WIB untuk mengumumkan pensiun setelah MotoGP Valencia 2019 akhir pekan ini.
Jorge Lorenzo sebenarnya sudah beberapa kali dibilang akan pensiun usai musim ini, seiring dengan rentetan performa buruk dan cedera yang ia alami.
Rider asal Spanyol itu juga tak bisa mengendalikan motor Honda RC213V sebagus rekan satu timnya, Marc Marquez.
Valentino Rossi pun sudah menduga bahwa mantan rekan satu timnya tersebut sedang mengalami masalah serius di tim Repsol Honda.
Baca Juga: Pensiun atau Tidak, Valentino Rossi Akan Tentukan Tahun Depan
"Saya tidak begitu terkejut bahwa Lorenzo pensiun," ujar pembalap berusia 40 tahun itu seperti dikutip Bolasport.com dari GPOne.
"Saat Yamaha menawari [Johann] Zarco untuk menjadi pembalap penguji, dia menolaknya dan berkata sudah punya kesepakatan dengan Honda."
"Saya akhirnya menyimpulkan bahwa Jorge sedang mengalami kesulitan, sehingga pihak Honda sudah mulai berpikir untuk mencari penggantinya," ujar Rossi.
Rossi sendiri berharap agar rider yang delapan tahun lebih muda darinya itu tidak benar-benar hengkang dari dunia balap motor.
Seperti halnya Casey Stoner atau Dani Pedrosa yang menjadi pembalap penguji setelah pensiun, Rossi berharap Lorenzo melakukan hal yang sama.
Tentunya, bersama Yamaha.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah menjadi rekan satu tim kendati keduanya sering terlibat rivalitas kuat.
Dua dari lima gelar juara dunia Jorge Lorenzo datang saat Valentino Rossi menjadi rekan satu timnya di Yamaha.
Baca Juga: Menpora Realistis dengan Target Indonesia di SEA Games 2019
Oleh karena itu, Rossi yakin bahwa Lorenzo bakal membawa perubahan positif ke motor Yamaha M1 yang dinilai banyak pihak mengalami kekurangan-kekurangan menonjol dibanding motor-motor para rival.
"Saya akan sangat senang kalau dia mau menjadi pembalap penguji," komentar Rossi soal kemungkinan masa depan Lorenzo.
"Jujur saja. Jika Lorenzo akhirnya kembali menunggangi M1, dia akan sangat cepat. Saya yakin dia akan banyak membantu kalau mau menjadi test rider," ungkapnya.
Pengumuman penting semalam sekaligus menutup 17 tahun cemerlang yang dihabiskan Lorenzo di ajang balap motor profesional.
Sejak menjalani debutnya pada musim 2002, Por Fuera telah merengkuh lima gelar juara dunia dan meraih 152 podium dengan 69 kemenangan.
Layaknya Valentino Rossi, dia juga termasuk ke dalam jajaran pembalap elite yang pernah meraih kemenangan di atas dua motor yang berbeda. (Agustinus Rosario/Firzie A. Idris)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar