Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penurunan Anggaran Signifikan di Kemenpora RI

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 17 November 2019 | 18:56 WIB
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewabroto saat ditemui di sela-sela acara IDBYTE ESPORTS 2019 di ICE BSD, Jumat (13/9/2019).
FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewabroto saat ditemui di sela-sela acara IDBYTE ESPORTS 2019 di ICE BSD, Jumat (13/9/2019).

JUARA.net - Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengalami penurunan signifikan untuk SEA Games dan kegiatan lain selama 2019.

Kemenpora RI menurunkan anggaran Rp59,6 miliar untuk SEA Games 2019, lebih kecil dari yang diajukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yakni di angka Rp64,31 miliar pada 15 Oktober 2019.

Dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa memang ada penurunan anggaran signifikan untuk ajang olahraga pada tahun ini.

"Tahun 2018 anggaran mencapai Rp479 miliar, sementara tahun ini Rp279 miliar. Sementara itu, total usulan cabor tahun 2019 mencapai Rp1,05 triliun," tutur Gatot.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Valencia 2019 - Marc Marquez Tercepat di Warm Up

Kemenpora RI pun melakukan sistem cluster untuk pendanaan cabang olahraga.

Tujuannya adalah fasilitas pembinaan dari pemerintah bisa proporsional sesuai pencapaian prestasi tiap cabang olahraga.

Sistem cluster membagi cabang olahraga menjadi empat kategori yaitu Cluster I, II, III, dan IV.

Cluster I diperuntukkan bagi cabang olahraga berprestasi pada Olimpiade Rio 2016, sedangkan Cluster II untuk cabang olahraga medali emas dan perak pada Asian Games 2018.

Adapun Cluster III unuk cabang peraih medali Asian Games 2018 dan emas SEA Games 2017, dan Cluster IV untuk peraih medali SEA Games 2017 dan yang belum berprestasi.

Baca Juga: Malaysia Vs Timnas Indonesia - 85 Ribu Tiket di Bukit Jalil Habis Terjual

"Meski Kemenpora memahami sebagian besar pengurus cabang olahraga kecewa, memang tidak ada pilihan karena anggaran terbatas. Oleh sebab itu, mereka diharapkan mencari sumber anggaran lain," ujar Gatot.

Gatot juga mengingatkan bahwa SEA Games 2019 bukan ajang prioritas Indonesia, meski tetap layak dianggap sebagai ajang olahraga penting.

"Target utama Indonesia bukan SEA Games, melainkan pada Asian Games dan Olimpiade. SEA Games tetap penting karena menjadi kesempatan atlet junior untuk ikut ajang multi-event," tutur dia menjelaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X