JUARA.net - Deontay Wilder bakal berusaha mempertahankan sabuk tinju heavyeweight WBC saat menghadapi Luis Ortiz pada MInggu (24/11/2019) pukul 09:00 WIB.
Deontay Wilder dikatakan sebagai salah satu kisah sukses paling unik di dunia tinju profesional.
Ia baru terjun ke olahraga ini pada usia 20 tahun akan tetapi power-nya membuat petinju asal AS ini menanjak tangga karier secara cepat.
Deontay Wilder menggelora di dunia tinju amatir Amerika Serikat pada 2007.
Ia pun berkompetisi di Olimpiade 2008 dan memenangi medali perak. Pada usia 23 tahun, ia baru membuat debut profesionalnya.
Baca Juga: Jadwal Duel Tinju Kelas Berat Wilder Vs Ortiz II, Live di MolaTV
Tim di belakang Wilder memang tak tergesa-gesa untuk membawa sang petarung mengarungi dunia tinju profesional.
Salah satu halangan pada awal kariernya adalah ia tak mempunyai skill serta berat badan memadai untuk berkompetisi psecara pro.
Ia menjadi profesional dengan berat 93 kg, terlalu kurus bagi seorang petinju kelas berat profesional.
Baca Juga: Makin Panas! Ini Keinginan Anthony Joshua Jika Bisa Kalahkan Andy Ruiz
Namun, Deontay Wilder langsung menggelora. Sejak pertarungan pertamanya lawan Ethan Cox pada November 2008, Wilder belum sekali pun merasakan kekalahan.
Berikut adalah 3 knock out tersangar sepanjang karier Deontay Wilder, seperti dirangkum oleh PBC on FOX:
1. Deontay Wilder vs Artur Szpilka - 16 Januari 2016
Wilder memenangi laga kontra Szpilka di Barclays Center, Brooklyn, New York, di hadapan lebih dari 12 ribu suporter yang mayoritas mendukung petinju asal Polandia tersebut.
Ketika terjatuh, kepala Szpilka sempat tersedak ke belakang yang membuat para personel medis panik. Szpilka akhirnya sadar diri dan meninggalkan ring dengan tandu.
Seusai pertarungan, Tyson Fury menghampiri dan menantangnya. Akan tetapi, Wilder cuek. Ia bahkan merasa tak puas dengan hasil ini karena khawatir dengan kondisi Szpilka.
"Kami membahayakan nyawa di ring demi hiburan kalian. Saya ingin menjatuhkan lawan saya tetapi tak berniat melukai mereka. Saya ingin mereka bisa pulang ke keluarga masing-masing," tuturnya.
2. Deontay Wilder vs Bermane Stiverne - 4 November 2017
Deontay Wilder menjatuhkan Stiverne tiga kali sebelum wasit menghentikan pertarungan pada menit 2:59 babak pertama.
Deontay Wilder tampil agresif dan lawannya tampak tak mempunyai jawaban terhadap agresivitas serta tenaga sang petinju. Pertarungan pun berakhir dengan cepat.
3. Deontay Wilder vs Dominic Breazeale - 18 Mei 2019
Lagi, Deontay Wilder menang KO pada ronde pertama. Kali ini yang menjadi korban adalah sesama petinju asal Amerika Serikat, Dominic Breazele.
Wilder menghajar Breazele dengan hook kanan sangar yang mengirim Breazele ke kanvas dan tak bisa melanjutkan duel di Barclays Center, New York, tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar