JUARA.net - Promotor Tyson Fury, Bob Arum, percaya bahwa petinjunya bisa menemukan celah di cara bertarung Deontay Wilder.
Tyson Fury dan Deontay Wilder akan bertemu kedua kalinya pada 22 Februari 2020 untuk rematch pertarungan akbar keduanya pada Desember 2018.
Ketika itu, Deontay Wilder dinyatakan sebagai pemenang lewat keputusan juri setelah keduanya bertarung selama 12 ronde.
Para penonton yang hadir di Staples Center, Los Angeles, tersebut tampak tak senang dengan keputusan para juri.
Mereka menyuarakan pendapatnya dengan boo keras saat Wilder dinyatakan menang dan berhak mempertahankan sabuk juara WBC-nya.
Baca Juga: Hasil Wilder Vs Ortiz II - Hanya Perlu Satu Pukulan Keras, Deontay Wilder Berjaya
Kali ini, Bob Arum menyatakan bahwa Tyson Fury telah lebih matang dalam persiapannya dan bakal menjatuhkan sang juara dari takhtanya.
Ia mengatakan hal ini setelah melihat kesulitan yang dialami Deontay Wilder pada enam ronde pertama kala menghadapi Luis Ortiz pada Minggu (24/11/2019).
Wilder baru mengalahan Ortiz lewat sekali pukulan keras pada ronde ketujuh yang membuat petarung berusia 40 tahun asal Kuba itu terjerembab ke kanvas.
Scorecard dari para juri memperlihatkan Luis Ortiz unggul (59-55, 59-55, 58-56) dari Deontay Wilder sebelum knock-out tersebut.
Kemenangan tersebut merupakan ke-10 kalinya petinju asal Alabama, Amerika Serikat, ini mempertahankan sabuk juara WBC.
"Kami tahu ada kesempatan untuk mengekspos kelemahan-kelemahan Wilder dan hal itu terlihat jelas malam ini," tutur Arum, seperti dikutip JUARA.net dari The Athletic.
Baca Juga: Deontay Wilder Siap Jadi Juara Tak Terbantahkan di Kelas Berat
"Ortiz tak punya stamina, Anda bisa lihat ia kelelahan. Sementara, Fury punya stamina."
"Wilder punya pukulan keras tetapi ia sangat bisa dikalahkan dari apa yang saya lihat. Ia petarung satu tangan," tutur Bob Arum lagi.
"Anda hanya harus menjauh dari pukulan tersebut dan saya percaya Tyson bisa melakukan itu. Tyson adalah sosok yang sangat cerdas."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar