JUARA.net - Timnas U-22 Indonesia lolos ke final SEA Games 2019 setelah mengakhiri perlawanan Myanmar 4-2 lewat babak perpanjangan waktu pada Sabtu (7/12/2019).
Pertandingan semifinal di Rizal Memorial Stadium tersebut berlangsung menegangkan terutama ketika Myanmar, pemuncak Grup A, berhasil mengejar ketertinggalan dari 0-2 menjadi 2-2 dengan 11 menit tersisa.
Beruntung bagi Garuda Muda, gol-gol Osvaldo Haay serta Evan Dimas pada extra time memastikan kita melangkah ke final SEA Games untuk kali ketujuh sepanjang sejarah.
Sebenarnya, catatan Garuda di partai pamungkas SEA Games penuh dengan air mata.
Baca Juga: Hasil Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar - Berjaya di Duel Menegangkan, Garuda Muda ke Final
Bagaimana tidak, Merah Putih hanya berhasil meraih medali emas sekali dari enam kesempatan final tersebut atau kans kesuksesan hanya 16 persen.
Kejayaan itu datang pada SEA Games edisi 1991 kala Garuda berjaya setelah menang 4-3 adu penalti kontra Thailand.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi, menyumbang medali emas ketiga cabang olahraga tenis pada SEA Games 2019 di Rizal Memorial Tennis Center, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019).#seagames #seagamesindonesiabisa #seagames2019 pic.twitter.com/JlAnvWxULA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 7, 2019
Keberhasilan tersebut hanyalah kesempatan tunggal Timnas Indoensia sukses lewat adu penalti di final dalam tiga usaha.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2019 - Tambah 12 Emas, Indonesia Duduki Peringkat Kedua
Indonesia terakhir kali lolos ke final SEA Games pada 2013, ketika itu kita kalah dari Thailand 0-1.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar