JUARA.net - Pemain catur terbaik dunia dalam satu dekade terakhir, Magnus Carlsen, menembus 10 besar klasemen game Fantasy Premier League (FPL).
Sang grandmaster menanjak ke peringkat keenam FPL di liga global yang diikuti oleh 7 juta peserta dari seluruh dunia per Senin (9/12/2019).
Sehari sebelumnya, ia bahkan menembus peringkat tiga besar dunia.
Magnus Carlsen mencatatkan raihan poin solid di game FPL tersebut selama empat musim terahir dan bahkan finish di top 3000 pemain pada 2017-2018.
Pecatur asal Norwegia itu memang cinta sepak bola dan khususnya Premier League.
Ia beberapa kali mengunggah di media sosial bermain sepak bola. Carlsen juga penggemar berat Liga Inggris, menurut jurnalis catur Tarjei Svensen yang telah mengenalnya sejak berusia 8 tahun.
Baca Juga: Voli Putra Tatap Final, Belum Kehilangan Satu Set pun di SEA Games 2019
"Kemampuannya di FPL telah diketahui dalam beberapa musim terakhir tetapi musim ini ia luar biasa dan lagi-lagi melewati pekan yang bagus," tutur Svensen seperti dikutip dari Guardian.
"Performanya menanjak klasemen FPL luar biasa."
Killing time before round 6 at @GrandChessTour Kolkata.
My game against Vidit can be viewed at @chess24com : https://t.co/DcgVqKdJ6f pic.twitter.com/KEpF4oj9hS
— Magnus Carlsen (@MagnusCarlsen) November 23, 2019
Svensen juga mengatakan bahwa pikiran tajam para pemain catur merupakan keuntungan besar dalam game fantasy football.
"Ini permainan serupa, memerlukan perencanaan dan strategi. Ia memiliki ingatan yang luar biasa sehingga tentu saja membantu," ujar Svensen lagi.
Magnus juga memuncaki klasemen FPL yang hanya berisikan para grandmaster catur dunia.
Ia mengungguli antara lain Sergej Movesjan (Romania), Radoslaw Wojtaszek (Polandia), dan Sebastien Maze (Prancis).
Svensen mengakui, kendati para pemain catur memiliki keunggulan memori, permainan FPL lebih banyak tergantung dari keberuntungan.
Baca Juga: Voli Putra Tatap Final, Belum Kehilangan Satu Set pun di SEA Games 2019
Salah satu kesempatan di mana keberuntungan Carlsen bermain adalah ketika Leander Dendocker naik dari bangku cadangan di tim FPL Carlsen pada laga di mana gelandang Wolverhampton itu mencetak satu-satunya gol dia musim ini.
"Tentu saja, keberuntungan itu ada tetapi jika Anda bermain bagus secara konsisten, hal ini bukan saja karena keberuntungan. Ia bilang ia memiliki banyak waktu kosong karena tidak punya pekerjaan reguler," ujar Svensen lagi.
"Ia seorang fans berat sepak bola dan menonton semua pertandingan. Saya dulu pergi bersamanya ke White Hart Lane untuk menonton Tottenham. Tetapi, ia tak punya klub Inggris favorit, ia pendukung Real Madrid," tuturnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar