JUARA.net - Filipina berniat mengabadikan warganya yang mendatangkan kejayaan bagi negara lewat cabang olahraga.
Hal tersebut diusulkan melalui undang-undang yang diusulkan oleh Lawrence Fortun, seorang ahli hukum dari daerah Agusan del Norte.
"Rancangan Undang-undang nomor 5782 pada dasarnya akan menghormati para pahlawan olahraga kami," tutur Fortun seperti dikutip JUARA.net dari Manila Bulletin.com.
"Undang-undang ini akan memastikan bahwa setelah euforia kemenangan pudar, para atlet kami tak akan pelan-pelan dilupakan dan jasa mereka hilang ditelan waktu," lanjutnya.
Baca Juga: Tak Mau Jemawa, Mike Tyson Akui Tidak Bisa Kalahkan Muhammad Ali
Fortun mengusulkan rancangan undang-undang itu pada Rabu (11/12/2019), hari terakhir pagelaran SEA Games 2019 di mana Filipina sang tuan rumah menjadi juara umum dengan raihan 149 emas.
Jika diterapkan, undang-undang tersebut akan menjadi landasan bagi pemberian tiga gelar kehormatan: Order of National Athletes, National Medal of Excellence ins Sports, dan Balangay Medal for Sportsmanship.
"Para atlet kami yang telah mengorbankan keringat dan darahnya mendatangkan kebanggaan dan rasa hormat besar bagi negara kami. Mereka sudah seharusnya diberi pengakuan yang seharusnya agar bisa menginspirasi para Filipino lain, tua dan muda, serta kontribusi mereka masyarakat," tuturnya lagi.
Baca Juga: Tiru Teknik Cruyff, Aksi Kiper ini Malah Berakhir Menyedihkan
Dari ketiga gelar tersebut, Order of National Athletes akan menjadi penghargaan tertinggi pemerintah Filipina terhadap para "para pahlawan olahraga yang telah memberikan kebanggaan luar biasa kepada negara dan mendedikasikan hidup mereka terhadap pengembangan olahraga mereka."
"Para penerima medila ini akan mengangkat para pahlawan olahraga kami ke level yang setara dengan artis nasional dan para ilmuwan Filipina," tutur Fortun.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar