JUARA.net - Pemain yang menjadi ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, resmi pensiun usai laga pekan ke-33 Liga 1 2019, Selasa (17/12/2019).
Sayang, pada pertandingan di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Persija Jakarta harus menerima kekalahan 1-2 kontra Persebaya Surabaya.
Proses ceremony perpisahan Bambang Pamungkas dilakukan di tengah lapangan SUGBK setelah pertandingan yang sempat diguyur hujan tersebut.
Para pemain dan manajemen Persija Jakarta kompak mengenakan kaos bertuliskan Bambang Pamungkas dengan nomer punggung 20.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pertama memberikan kata sambutan untuk perpisahan Bambang Pamungkas. Ia berharap ke depannya ada sosok-sosok yang mengikuti pesepakbola yang akrab disapa Bepe tersebut.
Baca Juga: UPDATE Ranking BWF - Tembus Final World Tour Finals, Anthony Ginting Tempel Jonatan Christie
“Hari ini adalah hari terakhir Bambang Pamungkas menjadi pesepakbola. Bambang Pamungkas merupakan sosok pesepakbola yang menginspirasi pesepakbola-pesepakbola lainnya,” kata Anies Baswedan.
“Semoga ke depannya ada Bepe-Bepe selanjutnya di sepakbola Indonesia,” ucap Anies Baswedan.
Anies Baswedan pun memberikan bingkisan kenang-kenangan kepada Bepe. Setelah Anies Baswedan, ada Ketua Umum The Jak Mania, Ferry Indrasjarief, yang juga memberikan sambutan.
Baca Juga: Kamaru Usman Berjejer dengan Nama-nama Terbesar di UFC
Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu mengucapkan rasa terima kasih kepada Bepe. Terlebih Bepe merupakan sosok yang masih tersisa di skuat emas Persija Jakarta musim 2001.
“Terima kasih kepada Bepe yang sudah setia berjuang bersama Persija Jakarta,” kata Bung Ferry.
Bepe juga memberikan sambutan kepada The Jak Mania. Ia sangat berterima kasih kepada The Jak Mania yang sudah mendukungnya selama ini.
Berikut adalah pesan lengkap Bambang Pamungkas pada laga terakhirnya sebagai pesepak bola profesional:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera, shalom, salam kebajikan bagi kita semua.
"Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis. Tetapi, hatinya berdarah. Malam ini izinkan saya untuk menjadi seorang laki-laki sejati dengan tidak banyak berbicara cukup hati saya yang berdarah.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota tim Persija Jakarta tanpa terkecuali atas perjuangan luar biasa, menguras emosi, tenaga, dan juga kesabaran musim ini.
"Terima kasih sebesar-besarnya untuk direksi Persija Jakarta tanpa terkecuali atas kerja sama yang luar biasa selama saya berada di sini.
"Terima kasih kepada Pemda DKI, terutama pak Gubernur (Anies Baswedan) dan gubernur-gubernur lainnya selama saya berada di sini karena telah mendukung Persija Jakarta dengan all out.
"Tentu tidak lupa kepada kalian semua, pendukung Persija Jakarta yang malam ini hadir ke stadion ini dan di mana pun kalian berada.
“Saya pernah merasakan jadi pemain terbaik di sini, saya pernah menjadi top skor di sini, saya pernah juara di sini.
"Namun demikian, saya juga pernah patah kaki di sini, saya pernah depresi di sini, dan saya pernah dianggap pengkhianat di sini.
"Namun, dalam segala kondisi yang saya alami. Kalian semua tetap di belakang saya. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dari lubuk hati paling dalam.
"Terakhir sekali, perjalanan seorang pesepak bola bukan tentang seberapa jauh dia melangkah atau seberapa cepat dia sampai. Namun, dengan makna dari perjalanan yang pernah ia lalui dan jejak apa yang pernah ia tinggalkan.
"Semoga, di waktu saya bersama Persija Jakarta saya dapat meninggalkan kesan yang baik di mata kalian.
"Sekali lagi, terima kasih, selama malam wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Bepe berkarier bersama Persija Jakarta sejak 1999. Ia sempat membela beberapa klub selain Persija Jakarta yakni Selangor FA dan Pelita Bandung Raya.
Bepe memainkan 352 laga bersama Persija Jakarta selama ini. Total 200 gol ia ciptakan di klub berjulukan Macan Kemayoran itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar