JUARA.net - Duel rematch Deontay Wilder vs Tyson Fury pada 22 Februari 2019 diprediksi menjadi salah satu laga paling laku sepanjang sejarah.
Hal tersebut diungkapkan oleh promotor tinju gaek, Bob Arum, dalam sebuah wawancara dengan Boxingscene.
"Saya akan kecewa apabila jumlah penjualan pay-per-view kurang dari dua juta tiket," tutur promotor ternama tersebut.
"Itu adalah target dan perkiraan kami. Saya pikir ini sangat mungkin dan kami melakukan seagalanya untuk meraih angka tersebut atau melebihinya."
Baca Juga: Pendapatan Marcus/Kevin dan Para Pebulu Tangkis Indonesia Lain Sepanjang 2019
Pertemuan pertama antara Deontay Wilder dan Tyson Fury menghasilkan 325 ribu penjualan tiket pay-per-view.
Selain penjualan pay-per-view, Bob Arum memperkirakan bahwa duel ini akan menghasilkan uang secara keseluruhan 100 juta dolar.
Jumlah ini akan bersaing dengan duel Mike Tyson vs Lennox Lewis pada 2002 yang menghasilkan 110 juta dolar (1,97 juta pay-per-view) dan juga Mike Tyson vs Evander Holyfield pada 1997 yang menghasilkan 100 juta dolar (1,99 juta pay-per-view).
Baca Juga: Diminati Persib Bandung, Yevhen Bokhashvili Masih Ingin Bersama PSS
Kedua pertarungan tersebut adalah duel-duel tinju termahal sepanjang masa.
"Wilder-Fury 2 memiliki tarikan sama seperti Pacquiao vs Mayweather atau Mayweather vs McGregor," tutur Arum.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar