JUARA.NET - Teka-teki kepindahan Carlo Ancelotti sebagai seorang pelatih usai didepak dari Napoli akhirnya terjawab pada Sabtu, (21/12/2019).
Ya, Ancelotti menggantikan Marco Silva yang ditendang dari Everton pada 5 Desember lalu usai masuk ke zona degradasi Liga Inggris.
Silva sejatinya sudah digantikan oleh Duncan Ferguson namun status Ferguson hanya sebagai pelatih sementara atau interim saja.
Baca Juga: Berbeda, Cara Henderson Angkat Trofi Piala Dunia Antar Klub Viral
Dipecat Napoli pada 10 Desember lalu, nama Ancelotti mencuat dan akhirnya hal tersebut benar-benar terwujud.
Bergabungnya Ancelotti ke Everton menjadi sebuah hal yang luar biasa. Tentu saja dikarenakan Ancelotti sejauh ini selalu melatih klub-klub besar Eropa macam Real Madrid, AC Milan, bahkan Paris Saint-Germain.
Jika ingin dibandingkan, Ancelotti memiliki catatan yang jauh lebih dahsyat dibandingkan pelatih Everton sebelumnya.
Rate kemenangan Ancelotti sejak melatih dari tahun 1995 sangat luar biasa.
Dari 1.103 laga, Ancelotti memiliki presentasi kemenangan 645 kali yang artinya presentase kemenangannya mencapai 58,48%.
Presentase sebesar itu melampaui sejumlah rekor pelatih Everton sebelum Ancelotti.
Baca Juga: Keren Abis! Ini 5 Jersey Terbaik di Liga Inggris dalam 10 Tahun Terakhir
Dalam sejarah Everton, salah satu yang terbaik adalah Howard Kendall yang pernah bertugas pada 1981 hingga 1987 dengan presentase kemenangan 54,14%.
Dalam masanya, Kendall membawa Everton menjuarai Liga Inggris sebanyak dua kali, Piala FA satu kali, dan Piala Winners satu kali.
Dalam hal presentase kemenangan serta trofi, Ancelotti tentu unggul segalanya dan wajar jika berharap Ancelotti mampu membawa Everton menjadi juara.
Terakhir, Everton mencicipi gelar juara saat dilatih oleh Joe Royle di tahun 2995 yaitu gelar Piala FA dan Charity Shield.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar