JUARA.net - Petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, menyebut bahwa Khabib Nurmagomedov (Rusia) takut menjalani tanding ulang alias rematch melawan dia.
Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Dustin Poirier dalam laga UFC 242 pada bulan September 2019 membuat keberadaannya di pentas seni bela diri campuran (mixed martial arts) semakin menjulang.
Dalam laga yang digelar di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Nurmagomedov berhasil meraih sabuk juara kelas ringan UFC setelah Poirier melakukan tap-out pada ronde ketiga.
Selain meraih gelar, kemenangan itu juga membuat Nurmagomedov sukses memperpanjang catatan kemenangan sejak debut pada tahun 2008.
Baca Juga: Para Pembalap Muda Bikin Valentino Rossi Sulit Juara Dunia Lagi
Setelah menghadapi Poirier dalam laga unifikasi gelar juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov akan menghadapi lawan yang tak kalah berat dalam pertarungan selanjutnya.
Petarung berjulukan The Eagle itu akan berupaya untuk mempertahankan catatan kemenangan saat berjumpa Tony Ferguson yang mempunyai catatan tak kalah mentereng.
Namun, di sela-sela melakukan persiapan untuk menghadapi El Cucuy (julukan Ferguson), Khabib Nurmagomedov kembali mendapatkan gangguan dari Conor McGregor.
Petarung berjulukan The Notorius itu menyebut bahwa Nurmagomedov terlalu takut untuk menghadapinya lagi di arena oktagon.
"Dia (Khabib) takut, orang ini takut. Dia tak ingin melawan saya. Anda sudah mengerti jika dia takut kehilangan gelarnya, dia takut kalah," kata Conor McGregor, dilansir Juara.net dari MMAFighting.
Menurut McGregor, semua orang menantikan duel ulang tersebut dan tak ada alasan lagi bagi Nurmagomedov untuk menghindar darinya.
"Semua orang menginginkan duel itu. Presiden UFC (Dana White) juga ingin melihatnya," ucap dia.
"Kami semua menginginkan laga itu. Jadi, sekarang ini dia bisa lari, tetapi dia tak bisa sembunyi dan saya akan selalu menantikannya," kata McGregor lagi.
Baca Juga: Meski Sering Ketemu, Ternyata Anthony Ginting Bukanlah Lawan Terbesar Kento Momota
Sebelumnya, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomdeov pernah bertarung di atas arena oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), pada Oktober 2018.
Saat itu, McGregor dinyatakan kalah dari Nurmagomedov setelah melakukan tap out alias tanda menyerah pada ronde keempat.
Ironisnya, laga tersebut berujung dengan kericuhan lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.
Baca Juga: Tanpa Restu Barcelona, Diam-diam Arturo Vidal Pindah ke Inter?
Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
Nurmagomedov dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan.
Sementara itu, McGregor dijatuhi sanksi yang lebih ringan dengan enam bulan larangan bertanding.
Setelah kalah dari Khabib, McGregor akan menjalani laga comebacknya pada 19 Januari 2020 dengan melawan Donald Cerrone di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS.
Baca Juga: Awal Tahun 2020, Pacquiao Catatkan Sebuah Rekor Mustahil
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar