JUARA.net - Presiden UFC, Dana White, menilai keinginan Conor McGregor untuk bertarung melawan Jorge Masvidal adalah ide yang buruk.
Conor McGregor akan kembali berlaga di atas arena oktagon dalam UFC 246 yang akan berlangsung pada 19 Januari 2020.
Petarung asal Republik Irlandia itu akan bertanding melawanan Donald 'Cowboy' Cerrone di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), pada kelas Welter.
Laga UFC 246 itu akan menjadi laga perdana McGregor seusai menjalani sanksi yang diberikan oleh Komisi Atletik Nevada (NSAC).
Baca Juga: Incar Gelandang Ajax, Manchester United Kalah Cepat dari Real Madrid
Petarung berjulukan The Notorius itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama enam bulan.
Hukuman itu diberikan akibat kericuhan yang terjadi setelah McGregor kalah dari Khabib Nurmagomedov dalam UFC 229, Oktober 2018.
Andai menang melawan Cerrone, peluang McGregor untuk kembali bertemu dengan Khabib Nurmagomedov semakin besar.
Meski rencana besar McGregor untuk kembali bertarung melawan juara UFC kelas ringan tersebut tak akan terwujud dalam waktu dekat ini.
Menurut pengakuan presiden UFC, Dana White, Conor McGregor pun sudah membuat rencana alternatif apabila keinginan itu urung terwujud.
The Notorius akan mengajukan proposal untuk bisa melawan Jorge Masvidal dalam laga perebutan gelar.
Sebelumnya, McGregor sendiri memang tengah membidik sabuk BMF yang kini masih dipegang oleh Jorge Masvidal.
Baca Juga: Manchester United dan Chelsea Saling Berebut Gelandang Muda Benfica
"Conor menginginkan sabuk tersebut (BMF) dari Masvidal. Saya pernah menggelar pertarungan seperti itu sebelumnya," kata White, dilansir JUARA.net dari Sportbible.
"Dan seperti saya bilang, hal tersebut (pertarungan) menyenangkan dan luar biasa. Kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti," ucapnya lagi.
Lebih jauh lagi, Dana White menilai bahwa keinginan McGregor untuk menantang Jorge Masvidal adalah sebuah ide yang buruk.
Baca Juga: Inilah Rekrutan Kedua Persib Bandung untuk Liga 1 2020
"(Namun), saya rasa semua orang tahu apa yang saya pikirkan tentang hal itu, saya rasa itu adalah sebuah ide yang buruk," tutur White menjelaskan.
"Conor marah ketika saya mengatakan itu adalah ide yang buruk, dan dia seperti, 'Anda pikir saya tidak bisa mengalahkan Masvidal?'," ucap White lagi.
Meski menilai keinginan Conor McGregor untuk bertarung dengan Jorge Masvidal adalah ide buruk, Dana White membantah kalau dia menilai McGregor tak bisa mengalahkan Masvidal di arena oktagon.
Baca Juga: Kurang Prima, Kento Momota Akan Absen di Indonesia Masters 2020
"Saya tidak berkata bahwa dia tak akan mampu mengalahkan Masvidal, pada hari-hari tertentu setiap petarung dapat mengalahkan lawannya," katanya mengakhiri.
Jorge Masvidal sebelumnya berhasil merenggut sabuk BMF usai mengalahkan Nate Diaz dalam UFC 244 November 2019.
Pada laga yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, AS itu, Masvidal menang setelah Nate Diaz dinilai tak mampu lagi melanjutkan pertarungan saat memasuki ronde keempat.
Baca Juga: Aturan Ketat ini Diberlakukan Shin Tae-Yong untuk Timnas Indonesia
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar