Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Punya Banyak Haters Gara-gara Skandal MotoGP 2015

By Agung Kurniawan - Kamis, 6 Februari 2020 | 19:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose setelah memastikan triple crown setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (17/11/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose setelah memastikan triple crown setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (17/11/2019).

JUARA.net - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez akan sulit mendapatkan simpati setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada musim 2015 lalu.

Marc Marquez berhasil menuai sukses besar sepanjang gelaran MotoGP 2019 bersama timnya Repsol Honda.

Tak hanya gelar juara dunia sebagai pembalap saja, Marc Marquez juga mampu merebut juara untuk kategori tim dan juga konstruksi.

Sepak terjang rider berjulukan The Baby Alien pada musim lalu kian bertambah cemerlang setelah dia juga berhasil membukukan total 420 poin.

Baca Juga: Soal Kedatangan Irfan Bachdim, Pelatih PSS Sleman Tak Ambil Pusing

Jumlah tersebut menjadikan dia sebagai pembalap MotoGP pertama yang sukses meraih lebih dari 400 poin dalam satu musim.

Kendati menorehkan prestasi mentereng terutama pada musim lalu, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez akan sulit mendapatkan simpati dan bahkan mempunyai banyak haters.

Hal itu karena skandal pada MotoGP musim 2015 silam saat Marc Marquez bersinggungan dengan Valentino Rossi (Yamaha) di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Akibat dari insiden itu, Marc Marquez membuat kans Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director memutuskan untuk menjatuhkan hukuman.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tuttomotoriweb


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X