JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai bahwa bergabung dengan tim satelit akan menjadi opsi terbaik untuk keberlangsungan kariernya.
Yamaha dan Valentino Rossi adalah sebuah kombinasi yang tidak terpisahkan pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Rider berjulukan The Doctor itu sudah menghabiskan sebagian besar kariernya di kelas utama MotoGP bersama pabrikan asal Jepang itu.
Sejak kepindahannya pada 2004 dari tim Repsol Honda, sosok ikonik bernomor 46 itu berhasil meraih empat dari total tujuh gelar juara dunianya di kelas MotoGP.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kedua, Ini 5 Nama Pencetak 50 Gol Tercepat di Liga Italia
Namun, kini daya pikat Rossi untuk tim berlogo garpu tala itu kian memudar menyusul usianya yang sudah menginjak 40 tahun.
Valentino Rossi akan menyandang status sebagai pembalap di tim Monster Energy Yamaha untuk yang terakhir kalinya pada MotoGP 2020.
Tim pabrikan asal Jepang itu, lebih memilih menduetkan pembalap Spanyol, Maverick Vinales, dengan rider muda potensial asal Prancis, Fabio Quartararo, pada MotoGP 2021.
Pembalap berjulukan El Diablo itu mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir pembalap MotoGP 2019 setelah meraih total tujuh podium.
Posisi Quartararo itu dua tingkat lebih baik dari Valentino Rossi yang hanya bertengger di peringkat ketujuh.
Satu tempat di tim satelit (Petronas Yamaha SRT) telah diperuntukkan bagi Valentino Rossi andai dia masih ingin membalap.
Dengan dukungan penuh dalam hal teknis, tentu ini adalah sebuah pilihan yang baik untuk Valentino Rossi.
Menurut Rossi, tim arahan Razlan Razali itu mempunyai potensi terutama dengan sumber daya manusianya serta sisi finansial yang dinilai cukup mumpuni.
Baca Juga: Ke Mana Messi Berlabuh? Ini Lima Tim yang Paling Mungkin Merekrutnya
Hingga kini Valentino Rossi belum memberikan jawaban apakah dia akan menerima opsi dari Yamaha tersebut atau lebih memilih untuk gantung helm alias pensiun.
"Bagi saya, Petronas adalah pilihan terbaik. Mereka adalah tim yang tengah berada dalam kondisi yang bagus," kata Rossi, dilansir JUARA.net dari Marca.
"Dengan orang-orang yang serius, muda, dan juga dalam bagus dalam hal uang, saya akan berlanjut dengan M1," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, rider berkebangsaan Italia itu menyebut Petronas adalah pilihan yang realistis baginya daripada memilih bergabung dengan tim lain.
Baca Juga: Lakukan Hal Tak Pantas pada Lawannya, Pique Ditertawakan Netizen
"Beralih ke pabrikan lain adalah hal yang tidak mudah, selain melihat sisi usia saya saat ini," tuturnya lagi.
Lebih jauh lagi, Rossi juga menjawab kemungkinan timnya SKY VR46 yang saat ini berada di kelas Moto2 dan Moto3 untuk berkolaborasi dengan Yamaha di MotoGP.
"Tim Yamaha VR46 akan seperti saya, namun itu bukanlah hal yang mudah. Kami tidak punya uang, jadi Petronas lebih baik," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Baca Juga: Soal Timnas, PSM Makassar Siap Ajukan Kompensasi
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar