JUARA.net - Wabah virus Corona diduga menjadi alasan terkuat para pebulu tangkis China untuk tidak berlaga pada ajang All England 2020.
Salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi di dunia, All England Open 2020, akan digelar pada 11-15 Maret di Birmingham, Inggris.
Namun dalam gelaran pada tahun ini, China nampaknya tidak akan menurunkan para pemain terbaiknya untuk bersaing meraih prestasi tertinggi.
Hal tersebut tak lepas dari adanya wabah virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, yang hingga kini belum berangsur membaik.
Baca Juga: Persiapan Klub Jadi Alasan PSSI Tunda TC Timnas Indonesia di Jakarta
Menyikapi situasi ini, Asosiasi Bulu Tangkis China (China Badminton Association/CBA) telah menarik para pemainnya yang akan turun pada turnamen-turnamen yang berlangsung dalam waktu dekat ini.
Bahkan mereka sudah menarik salah satu tunggal putra andalannya, Lin Dan dari turnamen Barcelona Spain Masters 2020 yang akan berlangsung 18-23 Februari.
Selain itu China juga tak akan menurunkan pemainnya untuk mengikuti Austrian Open (19-22 Februari) dan Dutch Junior International (26 Februari-1 Maret).
Tak hanya sampai di situ, Negeri Tirai Bambu juga menunda seluruh turnamen yang dijadwalkan digelar di negara tersebut untuk Februari dan Maret.
China Masters 2020 yang masuk dalam kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) World Tour pada 25 Februari-1 Maret juga ditunda pelaksanaannya.
Kondisi tersebut juga membuat China terancam tidak bisa mengikuti turnamen All England 2020.
Pasalnya, Inggris telah melarang kedatangan warga negara asing yang datang dari China dalam empat hari terakhir.
Para pebulu tangkis China sendiri mencatatkan hasil gemilang pada All England tahun lalu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bersinar dan Cetak Rekor Fantastis di Juventus!
Mereka mampu menjadi juara di tiga nomor dari lima nomor yang dipertandingkan.
Tiga gelar didapat oleh Chen Yu Fei (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).
Jika China melewatkan turnamen Eropa, harapan mereka untuk memiliki perwakilan maksimal pada Olimpiade Tokyo 2020 akan hancur berantakan.
China sementara itu memiliki keyakinan menempatkan dua wakilnya pada Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Baca Juga: Gara-gara Timnya Tak Punya Uang, Rossi Sebut Petronas Pilihan Terbaik
Namun, pada nomor tunggal putra dan ganda putra, China tidak percaya diri mampu mengirim masing-masing dua wakil.
Shi Yu Qi (tunggal putra) masih belum yakin untuk bergabung dengan Chen Long pada kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo meskipun saat ini ia berada di urutan ke-12 dalam peringkat Race to Tokyo.
Harapan Lin Dan untuk tampil di Olimpiade kelimanya juga menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Pada nomor ganda putra, Juara Dunia 2018 Li Jun Hui/Liu Yuchen adalah satu-satunya pasangan yang akan lolos kualifikasi, dengan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong berada di luar delapan besar dunia.
Baca Juga: Datangkan Ighalo, Machester United Dinilai Telah Buat Langkah Cerdas
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | the star, BolaSport.com |
Komentar