Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ingin Buru-buru Soal Masa Depannya, Valentino Rossi Pilih Tunggu Wangsit

By Agung Kurniawan - Rabu, 19 Februari 2020 | 19:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berpose menjelang tampil pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berpose menjelang tampil pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).

JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memilih untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan soal masa depannya di MotoGP.

MotoGP musim 2020 akan menjadi edisi terakhir Valentino Rossi berkiprah di kelas utama sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha).

Seperti yang sudah diketahui, untuk musim 2021 mendatang, pabrikan asal Jepang itu lebih memilih untuk menduetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan.

Keputusan itu diambil setelah melihat performa Valentino Rossi yang tidak kalah baik dengan Maverick Vinales atau Fabio Quartararo yang kompetitif bersama Petronas Yamaha.

Baca Juga: Jelang Final Piala Gubernur Jatim 2020, Pesebaya Tak Gentar Lawan Persija Jakarta

Maverick Vinales masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi skuad Iwata dalam dua musim terakhir.

Sementara itu, Quartararo tampil gemilang pada musim perdananya di kelas utama dengan membukukan total tujuh podium sepanjang 2019.

Dengan torehan itu, El Diablo (julukan Quartararo) mengakhiri MotoGP 2019 dengan berada di peringkat kelima klasemen akhir pembalap.

Pembalap berkebangsaan Prancis itu mampu finis dua setrip lebih baik dari Valentino Rossi yang tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi dua podium.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Paddock GP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X