JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memilih untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan soal masa depannya di MotoGP.
MotoGP musim 2020 akan menjadi edisi terakhir Valentino Rossi berkiprah di kelas utama sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha).
Seperti yang sudah diketahui, untuk musim 2021 mendatang, pabrikan asal Jepang itu lebih memilih untuk menduetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan.
Keputusan itu diambil setelah melihat performa Valentino Rossi yang tidak kalah baik dengan Maverick Vinales atau Fabio Quartararo yang kompetitif bersama Petronas Yamaha.
Baca Juga: Jelang Final Piala Gubernur Jatim 2020, Pesebaya Tak Gentar Lawan Persija Jakarta
Maverick Vinales masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi skuad Iwata dalam dua musim terakhir.
Sementara itu, Quartararo tampil gemilang pada musim perdananya di kelas utama dengan membukukan total tujuh podium sepanjang 2019.
Dengan torehan itu, El Diablo (julukan Quartararo) mengakhiri MotoGP 2019 dengan berada di peringkat kelima klasemen akhir pembalap.
Pembalap berkebangsaan Prancis itu mampu finis dua setrip lebih baik dari Valentino Rossi yang tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi dua podium.
Demi mengamankan Vinales dan Quartararo yang sudah masuk radar pabrikan lain, Yamaha menggusur Rossi untuk menyediakan tempat bagi keduanya pada 2021.
Di sisi lain, Rossi yang sudah memasuki usia 41 tahun masih belum mau menentukan masa depannya pasca-musim 2020.
Kendati berencana melanjutkan kiprahnya, Rossi juga mempertimbangkan opsi untuk pensiun apabila performanya tak sesuai harapannya.
Hilangnya posisi di tim pabrikan membuat tim satelit Petronas SRT Yamaha menjadi opsi realistis bagi Rossi apabila menunda masa pensiunnya.
Baca Juga: Sukses di Uji Coba, Wander Luiz Optimistim Bisa Bantu Persib Bandung Juarai Liga 1 2020
Sebagai informasi, Yamaha sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan dukungan sekelas tim pabrikan bagi Rossi.
Terkait berbagai hal tersebut, Valentino Rossi menegaskan bahwa dirinya tak ingin buru-buru memutuskan masa depannya.
Dia akan menunggu wangsit atau kata hatinya untuk memutuskan setidaknya sampai MotoGP 2020 memasuki paruh musim.
"Paling tidak menjelang pertengahan musim, selama liburan musim panas," kata Valentino Rossi, dilansir JUARA.net dari PaddockGP.
"Saya ingin mendengarkan suara hati untuk siap memutuskan segalanya dan saya akan memikirkannya selama musim panas," ucap Rossi.
Baca Juga: Dicurigai Melakukan Pengaturan Skor di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Myanmar Diselidiki
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar