Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tembok Penghalang Antara Marc Marquez dan Ducati Adalah Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Rabu, 19 Februari 2020 | 22:05 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020).
twitter.com/HRC_MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020).

JUARA.net - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkapkan bahwa sebenarnya Marc Marquez hampir saja bergabung dengan Ducati.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi sebuah fenomena sejak pertama kali naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2013 lalu.

Bagaimana tidak? Setelah tujuh tahun berkompetisi di kelas tertinggi, rider berjulukan The Baby Alien itu sudah meraih enam gelar juara dunia.

Sejauh ini, kegagalan Marc Marquez untuk merebut gelar juara dunia MotoGP terjadi pada musim 2015 di mana saat itu Yamaha sedang tampil bagus-bagusnya.

Baca Juga: Jelang Final Piala Gubernur Jatim 2020, Pesebaya Tak Gentar Lawan Persija Jakarta

Dengan mengandalkan duet Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, Yamaha mampu meredam keganasan Marc Marquez.

Selain kegagalan merebut juara dunia, 2015 menjadi tahun yang rumit.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut bahwa Marc Marquez sejatinya akan bergabung dengan Ducati.

Meski demikian, hal itu urung terwujud setelah Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada seri GP Malaysia 2015.

Dalam insiden yang dikenal dengan sebutan 'Sepang Clash' itu, Marquez bersinggungan dengan Valentino Rossi saat balapan memasuki lap ketujuh.

Rossi yang tengah bersaing ketat bersama rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara dunia harus rela menelan pil pahit.

Karena insidennya dengan Marquez di Sepang itulah, kans Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director memutuskan untuk menjatuhkan hukuman padanya.

Pembalap asal Italia itu harus mengawali balapan terakhir MotoGP 2015 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dari urutan paling belakang.

Baca Juga: Sukses di Uji Coba, Wander Luiz Optimistim Bisa Bantu Persib Bandung Juarai Liga 1 2020

"Marc Marquez telah mengarahkan pandangannya ke Ducati," kata Carlo Pernat, dilansir JUARA.net dari Tuttomotoriweb.

"Sebelum peristiwa terkenal yang terjadi di Sepang 2015, di mana semua orang mempunyai sudut pandang dan teorinya masing-masing," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, Philip Morris sebuah perusahaan tembaku yang juga menjadi mitra bagi skuad Borgo Panigale kala itu akhirnya enggan untuk mendukung langkah tersebut.

"Secara khusus, Phillip Morris adalah pihak pertama yang mendorong ke kepindahan itu, dan mereka telah mengucurkan dana untuk merekrut Marquez," tutur Pernat menjelaskan.

"Apa yang terjadi di Malaysia bagaimanapun juga bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk untuk memberikan tanda silang kepada Marquez, jika itu tidak terjadi, dia mungkin akan membalap untuk Ducati hari ini," tuturnya.

Baca Juga: Dicurigai Melakukan Pengaturan Skor di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Myanmar Diselidiki

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tuttomotorioweb.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X