JUARA.net - Para pembalap Honda tengah menjadi sorotan menyusul hasil yang mereka raih pada tes pramusim terakhir MotoGP 2020.
Para rider Honda mendapatkan sorotan tajam tatkala melakoni sesi tes pramusim terakhir MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar (22-24 Februari).
Alih-alih menunjukkan keganasannya dengan motor baru RC213V versi terkini, para pasukan tim berlogo sayap tunggal itu justru mengalami kesulitan.
Permasalahan muncul ketika memasuki hari kedua sesi tes pramusim (23/2/2020) dengan tiga pembalap yang menggeber RC213V 2020, Marc Marquez, Alex Marquez, dan Cal Crutchlow tak mampu menembus posisi 10 besar.
Baca Juga: Top 10 Petinju Kelas Berat versi Ring, Trio Inggris Kuasai Podium
Posisi terbaik justru dihuni rider tim satelit, Takaaki Nakagami (LCR Honda). Menunggangi motor tahun lalu, dia berada di urutan ke-10 dengan catatan terbaik 1 menit 54,759 detik.
Honda memang menunjukkan sebuah performa yang menurun dari apa yang mereka perlihatkan pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tak ayal, banyak pihak yang menilai bahwa tim yang tersukses pada musim lalu tersebut tengah berada dalam kondisi krisis jelang bergulirnya balapan perdana MotoGP 2020.
Salah satu sorotan itu datang dari Valentino Rossi yang juga pernah membalap untuk Honda saat mengawali kariernya di kelas tertinggi pada tahun 2000.
Menanggapi hal tersebut, sosok ikonik bernomor 46 itu hanya bisa tersenyum dan mengatakan bahwa Marc Marquez jauh lebih cepat naik motor lama dibanding motor versi terbaru.
Pernyataan Valentino Rossi tersebut cukup beralasan jika melihat catatan waktu yang diraih sang juara bertahan pada hari terakhir sesi tes pramusim.
Pada hari terakhir tersebut, Marquez mengalami kemajuan pesat dalam catatan waktu lap dengan naik tujuh setrip ke peringkat tujuh.
Hasil itu tak lepas dari inisiatif yang dia lakukan dengan memakai salah satu motor milik Takaaki Nakagami yang mempunyai spesifikasi musim lalu.
Baca Juga: Pemain Garuda Select Brylian Aldama Buka Peluang Main di Liga Belanda
"Dia [Marquez] tampil bagus, itu artinya motor 2019 lebih bagus daripada versi 2020," kata Rossi sambil tertawa, dilansir JUARA.net dari GPOne.
Rossi sendiri percaya bahwa persaingan pada ajang MotoGP 2020 akan lebih kompetitif daripada musim sebelumnya.
"Menakjubkan, ada 12 pembalap yang [waktu lap terbaiknya] terpaut kurang dari setengah detik, ini seperti Moto2," ujar The Doctor.
"Ini bagus untuk kejuaraan dan penggemar karena ada keseimbangan antara pembalap dan motornya," imbuh rider berusia 41 tahun itu.
Masa persiapan tim dan pembalap MotoGP tinggal tersisa satu pekan. Persaingan di lintasan akan memanas mulai seri perdana MotoGP Qatar pada 6-8 Maret mendatang.
Baca Juga: Deontay Wilder Pecat Pelatih yang Lempar Handuk di Laga Lawan Tyson Fury
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com, gpone |
Komentar