JUARA.NET - Penyerang Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi mengalami patah kaki ketika berhadapan dengan Reading U-18 di Beardwod Park, Bournemouth, Inggris, Selasa, (3/3/2020).
Operasi pada kaki Bagus Kahfi pun harus dilakukan oleh dokter terbaik timnas Inggris, Kamis, (5/3/2020).
Dokter tersebut dulu pernah menangani David Beckham dan Wayne Rooney.
Cedera ini terjadi setelah dia berduel dengan bek Reading U-18, Michael Stickland.
Usai duel itu, Bagus salah bertumpu hingga menyebabkan kakinya patah.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persib Bandung, Arema FC Dapat Kabar Buruk
Cedera ini membuatnya minta tolong karena kesakitan. Hal ini tentu membuatnya harus mengakhiri laga lebih cepat untuk dibawa ke rumah sakit.
Setelah tes MRI (Magnetic Resonance Imaging), pesepak bola yang membela klub Barito Putera tersebut mengalami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen hingga dia harus dioperasi.
Saat ini Bagus masih dirawat oleh tim medis timnas Inggris dan seperti yang tadi dibahas, Bagus bakal ditangani dokter terbaik di Inggris.
Cedera tersebut tentu membuat Bagus harus absen cukup lama.
Cedera ini bahkan sampai diketahui oleh Jamie Vardy yang merupakan penyerang Leicester City.
Bagus sempat tak bisa berkata-kata saat dihubungi Vardy, yang juga merupakan idola dari pemain 18 tahun itu.
Melawan reading U-18, Bagus Kahfi sempat membawa Garuda Select unggul 2-0 melalui dua golnya.
Namun keunggulan Garuda Select harus sirna setelah lawan menyamakan keududkan menjadi 2-2.
Pelatih Garuda Select, Dennis Wise menilai bahwa keluarnya Bagus Kahfi berpengaruh terhadap timnya.
Baca Juga: MotoGP Thailand Juga Kena Imbas Penundaan Akibat Virus Corona
Ia kecewa, tetapi merasa skor akhir 2-2 merupakan hasil yang adil.
“Mengecewakan karena kami bermain baik pada babak pertama," ujar Dennis Wise.
"Kami harus lebih berani lagi, tetapi sejujurnya ini hasil yang adil.”
“Kami kehilangan Bagus dan ini mengubah jalannya pertandingan."
"Namun, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka," tutur legenda Chelsea tersebut.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar