JUARA.net - Tunggal putra Jepang, Kento Momota, menatap gelaran akbar Olimpiade 2020 Tokyo dengan penuh rasa optimistis meski baru saja menjalani masa penyembuhan akibat kecelakaan di Malaysia.
Kento Momota tak ingin berlama-lama larut dalam rasa trauma akibat kecelakaan yang dia alami saat akan kembali ke negaranya usai memenangi turnamen Malaysia Masters 2020 bulan Januari lalu.
Saat itu, mobil yang ditumpangi pebulu tangkis peringkat satu dunia itu ringsek akibat tabrakan dalam perjalannya menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur dan menewaskan sang sopir.
Kento Momota sendiri divonis mengalami maksilaris kanan, patah tulang hidung dan luka di bibir dan harus mendapatkan penanganan yang serius di beberapa area wajahnya.
Baca Juga: Cuplikan Gol Kemenangan Persib Bandung Usai Bungkam Arema FC di Malang
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu sempat kembali berlatih pada 3 Februari lalu setelah tiga pekan menjalani perawatan.
Kendati demikian, Momota harus dihadapkan dengan masalah serius lantaran mengalami retak tulang pada bagian dasar rongga mata kanannya.
Akibatnya, Momota harus naik lagi ke meja operasi pada 8 Februari dan harus benar-benar menepi dari arena pertandingan kurang lebih selama tiga bulan.
Pada pekan lalu (6/3/2020), Momota untuk pertama kalinya tampil di depan publik dan memberikan pernyataannya dalam konferensi pers.
Dalam kesempatan itu, Kento Momota tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan padanya selama menjalani masa penyembuhan.
"Kali ini, ketika kembali ke Jepang, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberi saya banyak dukungan," ucap Momota, dilansir JUARA.net dari Badspi.
Lebih jauh lagi, Kento Momota juga mengungkapkan keinginannya untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Pertempuran Trilogy Terbaik dalam Sejarah Tinju Dunia! Ini Daftarnya
"Pertama, saya ingin melakukan hal-hal tepat di depan mata saya lebih dari Olimpiade," kata Momota.
"Dengan pengalaman ini, sampai sekarang saya berpikir bahwa Olimpiade Tokyo adalah perpanjangan dari kompetisi internasional lainnya,"
"Tetapi saya dapat melakukannya dengan dukungan masyarakat Jepang dan mengincar medali emas pada Olimpiade Tokyo," ujar Momota.
Baca Juga: Deontay Wilder Dikabarkan Setuju Dilatih Petinju Legendaris George Foreman
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar