/photo/2020/03/10/205143369.jpg)
JUARA.NET - Babak 16 besar Liga Champions mempertemukan tuan rumah RB Leipzig dengan wakil Inggris,Tottenham Hotspurs.
Bermain di depan publiknya sendiri, Leipzig jelas punya faktor "X" untuk meraih kemenangan.
Belum lagi bekal kemenangan yang mereka dapatkan di markas The Lily White sebelumnya, membuat Timo Werner dan kawan-kawan pasti akan bermain lebih lepas.
Di balik mulai tenarnya Leipzig di kancah persepakbolaan Jerman, tim ini memulai laga pertamanya dulu sebagai tim yang penuh cacian.
Tim ini memang disindir-sindir sebagai "tim instan" dan menodai pemikiran keras pecinta sepak bola Jerman yang sangat berpegang teguh dengan passion dan kerja keras.
Saat ini transformasi Leipzig sungguhlah menawan, bintang baru Jerman ,Timo Werner berhasil mereka besarkan dan kini menjadi banyak incaran tim-tim besar eropa lainnya.
Baca Juga: Bukan Salah atau Mane, Inilah Pahlawan Liverpool Saat Jamu Bournemouth
Berkebalikan dengan keadaan tim tuan rumah, anak asuhan Jose Mourinho datang dengan terpincang-pincang.
Kehilangan kedua pilar penting mereka Harry Kane dan Heung Min Son, derita Mourinho bertambah setelah menepinya Steven Bergwijn.
Dilansir Juara.net dari situs resmi UEFA, menghadapi masalah tersebut Mourinho justru merasa jemawa dengan memberikan pernyataan yang menarik.
Mourinho menjelaskan bahwa masih banyak pemain lain yang bisa cetak gol dalam pertandingan tersebut, bahkan Mourinho mengatakan pemain Leipzig sendiri juga bisa menjadi sumber gol bagi Tottenham.
Mourinho juga menambahkan bahwa anak asuhnya merupakan orang-orang yang pintar, Mourinho yakin anak asuhnya mampu melakukan yang terbaik.
Dengan absennya Kane dan Son, praktis Tottenham hanya bergantung pada stiker asal Inggris Dele Alli.
Dalam putaran pertama pertemuan dengan Leipzig, Dele Alli justru bermain tidak terlalu baik.
Dengan adanya kesempatan kedua lewat lawatan selanjutnya ini, tentu akan menjadi momentum yang baik bagi Dele Alli untuk bangkit.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Gagal Pinalti, Kutukan Bintang Persib Berlanjut?
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Tribunnews.com, UEFA |
Komentar