JUARA.NET - Kandasnya pebulu tangkis unggulan asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, di laga pertama All England Open 2020 memperpanjang rekor buruk tunggal putra Indonesia dalam turnamen tersebut.
Main sebagai unggulan keenam, hasil mengejutkan harus ditelan oleh Jonatan Christie di babak pertama All England Open 2020, Rabu (11/3/2020).
Berbekal empat kali pertemuan yang semua dilibas habis olehnya, justru pada All England Open 2020 ini akhirnya Jojo harus kalah dari Lee Zii Jia (Malaysia) 15-21, 13-21.
Serupa dengan Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting yang juga berstatus unggulan tidak berdaya menghadapi Rasmus Gemke (Denmark).
Baca Juga: Peringkat BWF Jelang All England, Kekuatan Indonesia Di Sektor Ini
Anthony, unggulan ke-4 All England Open 2020, takluk 14-21, 18-21.
Berkaca dari masa lalu, terakhir kali pebulu tangkis tunggal putra Indonesia membawa pulang gelar juara All England Open terjadi seperempat abad yang lalu.
All England Open tahun 1994 merupakan bukti terakhir kejayaan tunggal putra Indonesia.
Pasalnya, duel All Indonesian final mewarnai perhelatan bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Partai final ketika itu mempertemukan Hariyanto Arbi dengan Ardy Wiranata.
Pada akhirnya Haryanto Arbi berhasil membawa pulang gelar juara dengan kemenangan dua gim langsung 15-12, 17-14.
Baca Juga: Pensiun dari American Football, Atlet Ini Akan Segera Gabung ke WWE
Gelar juara Haryanto tersebut bukan merupakan torehan pertamanya.
Setahun sebelumnya, dia juga berhasil membawa pulang gelar juara All England Open setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Joko Suprianto.
Pada All England Open 2020, praktis perjuangan Indonesia di sektor tunggal putra hanya akan dilanjutkan oleh Shesar Hiren Rhustavito.
Laga Shesar di babak kedua All England Open 2020 akan menjadi pertandingan yang menarik.
Pasalnya, Shesar akan melawan pebulu tangkis yang menyingkirkan Anthony dalam laga sebelumnya, Rasmus Gemke.
Baca Juga: Mike Tyson Kembali Tinju Meninju, Kini Lawannya Dibuat Pingsan
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar