JUARA.NET - Setelah secara resmi mengumumkan timnya positif corona, McLaren kini secara resmi membeberkan timnya untuk semntara ini mampu menahan virus corona.
Sebelumnya, diakui oleh tim McLaren memang ada salah satu anggota mereka yang positif corona saat berada di Melbourne.
Hal tersebut kemudian membuat pabrikan asal Inggris tersebut memutuskan menarik diri dari kompetisi demi keselamatan semuanya.
Pada akhirnya race yang semula akan tetap dilaksanakan tersebut dibatalkan pada detik-detik terakhir.
Mengerti salah satu anggota tim McLren terserang virus ini membuat seluruh anggota McLaren harus mengikuti karantina selama 14 hari.
Dilansir Juara.net dari Crash.net, seluruh anggota tim melaksanakan karantina dengan sangat baik dan koorperatif.
Baca Juga: Terpental dari Tim Pabrikan, Valentino Rossi Dinilai Mau Balapan di Tim Satelit
"Saya sangat bangga kepada seluruh tim, baik yang masih di Australia dan yang ada markas (Inggris), berhasil mengendalikan tekanan yang tinggi dan sangat peduli pada koleganya" ucap Zak Brown CEO McLaren.
"Tetap fokus, tetap tenang dan profesionalisme yang sangat luar biasa ditunjukan oleh seluruh tim. Kita memiliki pemimpin yang mampu merangkul seluruh tim. Dan itu yang menjadi kekuatan kita" tambah Brown.
Anggota tim yang terserang virus corona sudah dalam keadaan yang baik, bahkan sudah tidak menunjukkan gejala terserang virus ini.
"Saya merasa bahagia mengabarkan bahwa anggota tim yang terjanit virus sudah dalam kondisi yang baik dana tiak menunjukkan gelaja-gejala terjangkit virus tersebut. Seluruh anggota tim yang di karantina juga dalam yang baik" tambah Brown.
"Dukungan yang mereka dapatkan dari sesama anggota tim, patner kita, dan anggota komunitas pecinta F1 di seluruh dunia sangat fantastis, dan kita sangat berterima kasih kepada mereka" Tutup Brown.
Tidak hanya memperhatikan timnya yang berangkat ke Australia, Brown juga memperhatikan timnya yang berada di markas mereka.
Baca Juga: Sudah Dipastikan Littarahma, Dua Putaran MXGP 2020 Bakal Diikuti OneSixEight Racing Team
Brown bersama Andreas Seidl sudah menyiapkan rencana bila muncul kasus positif di garasi mereka (McLaren).
"Saya dan Andreas sudah sama-sama setuju jika ada kasus positif hanya ada satu pilihan".
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, sebagai pembalap ini adalah pilihan yang berat, namun sebagai CEO ini akan mejadi pilihan yang termudah. Keadaan orang kita adalah yang terpenting, dan Andreas juga merasakan hal yang sama" tutur Brown.
Hal tersebut berarti jika terjadi kasus positif di garasi McLaren, kemungkinan besar McLaren akan menghentikan semua kegiatan berkaitan dengan Formula 1 untuk sementara waktu.
Baca Juga: Fakta All England Open Final 2020 - Indonesia Gagal Lanjutkan Dominasi!
View this post on InstagramSusunan pemain terbaik di pekan ketiga Shopee Liga 1 2020. . #shopeeliga1 #gridnetwork
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar