JUARA.NET - Status pandemi virus corona membuat gelaran balap mobil F1 mundur hingga dua bulan, para pembalap mulai menyibukkan diri di tengah jeda tersebut.
Dilansir Juara.net dari Kompas.com, hingga selasa (17/3/2020) sore sebanyak 185.386 orang di 162 negara terinfeksi virus corona.
Angka kematian untuk pandemi Covid-19 juga bertambah menjadi 7.332 dan pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 79.930 orang.
Seri balapan GP Australia yang direncakan digelar pada 13 Maret 2020 juga telah resmi dibatalkan setelah kabar positif corona staf McLaren.
Jeda dua bulan rupanya ditanggapi menarik oleh masing-masing pembalap F1.
Dilansir Juara.net dari Crash.net juara dunia enam kali, Lewis Hamilton lebih memutuskan untuk tetap berada di Melbourne dan melakukan kegiatan olahraga.
Pembalap ini memilih menikmati sesi surfing, setelah sebelumnya pada hari Sabtu (14/3/2020) Hamilton melakukan rock climbing di dalam ruangan.
Baca Juga: Klub Ini Juga Raih Rekor Sama dengan Persib Bandung yang Menang Beruntun di Tiga Laga Awal Liga 1
Senada dengan Hamilton, pembalap Ferrari, Charles Leclerc juga memutuskan untuk melakukan kegiatan surfing meskipun dia lebih menyebutnya berenang ketimbang surfing.
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas memilih untuk menghabiskan weekend dengan cara naik gunung bersama teman wanitanya.
Lain halnya dengan Hamilton, Leclerc dan Bottas, Max Verstappen dan Lando Norris lebih memilih kegiatan yang tidak jauh dari balapan.
Dengan status pandemi corona yang ada, Verstappen dan Norris memutuskan tetap membalap dia ajang balapan online yang mengikutsertakan gamer profesional dan pembalap profesional.
Daripada melakukan kegiatan, pembalap Williams Racing, Nicholas Latifi memilih untuk pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Mike Tyson: Hal Ini yang Hilang Dari Gelaran Tinju Saat ini
Latifi juga menjelaskan bahwa dirinya ada di rumah untuk melakukan latihan, bermain gim, atau menonton netflix.
Jeda dua bulan datang tiba-tiba ini memang dirasakan cukup menyedihkan bagi penggemar balap F1.
Namun melihat para pembalap juga mencoba menikmati waktunya tentu menjadi hal yang menyenangkan.
Bagaimanapun juga mundurnya gelaran F1 juga dilakukan demi kebaikan dan keselamatan semuanya.
Baca Juga: Inilah Sosok Pria Malaysia yang Jadi Biang Kegagalan Marcus/Kevin Juarai All England Open 2020
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com, Crash.net |
Komentar