JUARA.NET - Masalah COVID-19, yang memaksa Liga Inggris dan EURO 2020 ditangguhkan, bisa berdampak pula pada gelaran duel tinju Anthony Joshua melawan Kubrat Pulev.
Kabar ditangguhkannya Liga Inggris memang sudah santer berhembus sejak banyak liga lain melakukannya terlebih dahulu.
Pihak FA, Premier League, English Football League, Otoritas Liga Sepak Bola Wanita, bersama dengan asosiasi pemain dan manajer resmi memutuskan untuk melakukan penundaan hingga tanggal 30 April mendatang.
Dari diskusi via telepon tersebut disepakati pula tentang keputusan untuk melanjutkan jalannya liga setelah wabah virus corona mereda.
Baca Juga: Sukses Juara All England Open 2020, Yuta Watanabe Tebar Pesona untuk Olimpiade Tokyo 2020
Dengan keputusan melanjutkan liga tersebut, berarti Liga Inggris masih akan memainkan sisa laga yang belum digelar.
Hal ini juga bisa mempengaruhi pertarungan antara Anthony Joshua melawan Kubrat Pulev, yang rencananya akan dilangsungkan di Stadion Tottenham Hotspurs pada 20 Juni mendatang.
Laga sengit ini dirasakan mustahil untuk tetap digelar pada tanggal tersebut.
Pasalnya, Stadion Tottenham Hotspur kemungkinan akan digunakan untuk menggelar pertandingan Liga Inggris pada tanggal itu.
Baca Juga: Ikut Berperang Melawan COVID-19, Tim-tim F1 Siap Produksi Alat Ini
Dilansir Juara.net dari Reuters, calon lawan Anthony Joshua, Kubrat Pulev, merasa pesimistis duel mereka akan diselenggarakan sesuai jadwal.
Petarung asal Bulgaria ini bahkan merasa jika kemungkinan pertarungannya akan dilangsungkan pada akhir tahun.
Padahal, Pulev merasa sudah sangat siap dalam menghadapi pertarungan tersebut.
"Mustahil untuk menyelenggarakan pertarungan pada 20 Juni, meski saya sudah siap. Pertarungan itu akan berlangsung beberapa bulan kemudian, mungkin pada akhir tahun," ujar Pulev.
Baca Juga: Tekad Juru Gedor Persib Usai Tampil Moncer di 3 Laga Awal Shopee Liga 1 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Reuters |
Komentar