JUARA.NET - Api Olimpiade Tokyo 2020 tiba dan disambut dengan upacara penyambutan yang cukup sederhana pada Jumat, (20/3/2020).
Api yang dibawa dari Athena, Yunani ini dibawa oleh sebuah pesawat terbang khusus dengan nama Tokyo 2020 Go.
Mendarat di Japan Air Self-Defence Force (JASDF) Matsushima Air Base, Prefektur Miyagi, setelah pintu pesawat trebuka api dibawa oleh peraih tiga kali medali emas olimpiade kategori Judo, Tadahiro Nomura dan peraih tiga kali medali emas kategori gulat, Saori Yoshida .
Api tersebut kemudian diberikan kepada Ketua Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori yang juga ditemani oleh Ketua Komite Olimpiiade Jepang (JOC) Yasuhiro Yamashita.
Mengiringi prosesi penyerahan, terlantun juga iringan Mars Olimpiade Tokyo oleh JASDF.
Lagu Olimiade Tokyo 2020 ini serupa dengan lagu Olimpiade Tokyo pada tahun 1964 lalu.
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2020 Ditunda: Kasubid PBSI Meminta Keadilan
Relive the historic moment the Olympic flame landed in Japan. ???????? #Tokyo2020
A symbol of hope and recovery, the flame has started its Japanese journey by landing in one of the areas most affected by the earthquake of 2011.
#OlympicTorchRelay begins on the 26 March. pic.twitter.com/TN2SQf9y6m
— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) March 20, 2020
Dilansir Juara.net dari Situs Resmi Olimpiade, Yoshiro Mori memberikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama perjalanan api Olimpiade sampai hingga ke Jepang.
Selanjutnya, Api Olimpiade ini rencananya akan mulai diarak pada tanggal 26 Maret mendatang.
"Acara pengarakan akan dimulai dari J-village Sport Training Centre di Fukushima. Setelah 56 tahun, api ini akan mengumpulkan harapan dari sepanjang perjalanannya hingga mencapai Tokyo pada akhirnya. Api ini juga akan menyinari jalan setiap orang" utas Mori Yoshiro.
Setelah api secara resmi dinyalakan pada obor yang berada di Jepang, JASDF kemudian langsung menyambutnya dengan aksi akrobatik di udara.
Pesawat-pesawat JASDF langsung melintas dan melakukan atraksi membentuk lambang Olimpiade di langit Matsushima Air Base.
Baca Juga: F1 2020 Akan Mainkan Pekan Balapan Lebih Singkat, Tetap Seru Kah?
Meskipun terkesan sederhana, konsep penyalaan api Olimpiade Tokyo 2020 ini tetap berlangsung hikmat.
Saat ini panitia penyelenggaraan Olimpiade memang sedang mendapat sindiran kuat terkait pernyataan mereka yang akan tetap menjalankan Olipiade sesuai jadwal.
Sejumlah pihak termasuk atlet merasa keputusan ini terlalu dipaksakan dan mengancam keamanan dan kesehatan atlet.
Pasalnya saat ini memang dunia tengah menghadapi pandemi virus corona.
Baca Juga: Bekas Juara ONE Championship: Tony Punya Peluang Kalahkan Khabib
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Olympic.org, twitter.com/Tokyo2020, instagram.com/@tokyo2020 |
Komentar