JUARA.NET - Mike Tyson harus diakui salah satu petinju paling sukses yang pernah ada di dunia.
Dia bahkan sukses menjadi seorang juara dalam usia yang tergolong muda dan masa keemasannya sukses dipertahankan dalam waktu bertahun-tahun.
Menurut wawancara terbarunya, Mike Tyson mengatakan bahwa untuk sukses, dibutuhkan sebuah pengorbanan besar untuk melakukannya dan pengorbanan besarnya itu adalah rela untuk tidak bahagia.
"Untuk sukses dibutuhkan komitmen. Kalian harus menyerahkan kebahagiaan untuk mencapai tujuan kalian," tuturnya di salah satu Podcast terbarunya yakni Hotboxin With Mike Tyson.
- Baca Juga: VIDEO - Saat Marcus/Kevin Mencecar Titik Lemah Endo/Watanabe
- Baca Juga: Pemain Gagal Tendang Penalti, Aji Santoso Bahas Ronaldo dan Messi
- Baca Juga: F1 2020 Akan Mainkan Pekan Balapan Lebih Singkat, Tetap Seru Kah?
Kemudian tamu wawancara Mike Tyson, Eminem menjawab pandangan Tyson dengan sebuah kalimat pendek.
"Untuk menjadi seorang pejuang, kalian harus memiliki komitmen khusus,"
Acara podcast ini memang menjadi wadah Tyson menuangkan pandangannya usai pensiun dari dunia tinju.
Dia bahkan menuturkan banyak hal yang tak pernah dia utarakan ketika masih aktif sebagai atlet salah satunya adalah soal ganja.
Ngeganja Sebelum Bertempur
Harus diakui, dalamk sejarah tinju, pukulan yang cukup mematikan adalah yang dimiliki Mike Tyson.
Selain kuat secara pukulan, Tyson juga disorot berkat berbagai macam kontroversi yang menyelimuti dirinya ketika masih aktif berlaga.
Juara dunia kelas berat tersebut baru-baru ini mengaku jika dia memiliki ladang ganja yang sangat besar.
Baca Juga: Satu Pemain dari Inggris Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-19
Selain itu dalam podcastnya, Hotboxin with Mike Tyson, dia mengaku jika dirinya merokok ganja senilai US$43.000 dalam waktu satu minggu.
Namun selain fakta-fakta di atas, Iron Mike juga baru saja menuturkan sebuah fakta baru di mana di tahun 2000, dia pernah memakai ganja sebelum bertarung.
Aksi itu ia lakukan ketika menghadapi Andrew Golota. Dalam laga itu Tyson tampil bak kesetanan dengan membenamkan pukulan-pukulan yang sangat berbahaya di tubuh Golota.
Petarung kelas berat Polandia itu luka parah dan memutuskan untuk menyerah sebelum semuanya bertambah buruk.
Baca Juga: Beda Bermain di Liga Indonesia dan Thailand Menurut Pemain Anyar Persib
"Satu kali dalam hidupku, aku pernah bertarung di bawah pengaruh ganja. Saya didenda US$250 ribu," jawab Tyson di Podcast TIP Rapper.
"Itu saya lakukan ketika menghadapi Golota. Hasilnya, saya menampilkan pertarungan paling mengerikan dalam karier saya. Saya mematangkan tulangnya, rongga mata, tulang pipi, dan leher," lanjutnya.
Sayangnya Golota tak sadar akan hal tersebut ketika bertarung. Tentu bertarung di bawah pengaruh ganja merupakan salah satu hal berbahaya tentunya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar