JUARA.NET - Pelatih tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Hendry Saputra, menyandang status pasien dalam pemeriksaan (PDP) virus corona usai mengawal anak asuhnya di All England 2020.
Kabar tersebut langsung membuat PBSI meningkatkan pengawasannya terhadap para atlet dan ofisial yang tengah dikarantina di Pelatnas Cipayung.
Setelah menyandang status PDP sejak Selasa (24/3/2020), Hendry Saputra langsung mengikuti tes swab guna memastikan keadaannya.
Sebelumnya Hendry mengelami gejala berupa demam, lemas, mual, serta tidak bisa makan.
Baca Juga: Tentang kelanjutan Karier Lin Dan, Lee Chong Wei Malah Pesimistis
Kondisinya ini kemudian membuat tim dokter PBSI langsung melakukan CT scan terhadap paru-paru Hendry.
Hasilnya didapati flek pada bagian paru-paru kirinya, hal yang kemudian membuat Hendry harus menyandang status PDP.
Dilansir Juara.net dari situs resmi Badminton Indonesia, Sekjen PBSI Achmad Budiharto pada Kamis (26/3/2020) memberikan update terbaru kondisi pelatih tunggal putra tersebut.
Hasil rapid test yang telah dilakukan terhadap Hendry menunjukkan bahwa dirinya negatif terinfeksi virus corona.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar