JUARA.NET - Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, rupanya mic radio yang digunakan oleh pembalap juga sering jadi tempat pelampiasan para rider F1.
Penggunaan mic ini memang sangat membantu teknisi yang tidak merasakan keadaan mobil secara langsung.
Pun sebaliknya, pembalap yang berada di dalam mobil juga kerap tidak mengerti keadaan sekitar.
Disinilah peran mic akan berfungsi untuk menyampaikan saran teknisi kepada para pembalap maupun sebaliknya.
Tidak hanya berfungsi dalam segi teknis dan strategi, rupanya wireless mic ini juga kerap menjadi tempat para pembalap meluapkan emosi.
Mulai dari perasaan sedih jika mesin tidak bekerja, marah saat ditabrak oleh pembalap lain hingga luapan kegembiraan pembalap saat berhasil naik podium
Dilansir Juara.net dari Yotutube resmi Formula 1, terdapat 10 luapan kebahagiaan pembalap yang sangat menarik yang pernah terekam sepanjang sejarah F1.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Sosok Ini Yang Ingin Dikalahkah Valentino Rossi di Trek
Dalam video tersebut tampil kegembiraan pembalap legenda Michael Schumacher pada GP Jepang 2000.
Schumacher yang berhasil raih pole meluapkan kebahagiaannya dengan mengucapkan terima kasih pada seluruh anggota Ferrari.
Tak lupa Schumacher juga meminta anggota timnya untuk menyampaikan ciuman kepada istrinya, Corrina.
Ekspriesi Haru juga sempat terekam dalam radio mic Sebastian Vettel pada GP Abu Dhabi 2010.
Dalam race tersebut Vettel berhasil mengukuhkan gelar juara dunia bersama Tim Red Bull.
Baca Juga: 20 Video Dribel Paling Mengerikan Lionel Messi! Mana Saja ya?
Vettel dalam akhir race tersebut mengucapkan terima kasih sembari sesegukan menahan tangis kemenangan.
Selain memuji-muji tim dan ekspresi haru, dalam video tersebut juga hadir pembalap yang merayakan kemenangan dengan cara yang gila.
Bahkan juara dunia dua kali, Fernando Alonso bernyanyi lagu "We Are The Champion" setelah berteriak-teriak di mic.
Baca Juga: Dulunya Mahal! 5 Pesepak Bola ini Mengalami Penurunan Market Value
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | YouTube |
Komentar