JUARA.NET - Simpang siur kabar penyelenggaraan F1, rupanya ditanggapi cukup optimistis oleh Team Principal Ferrari, Mattia Binotto.
Dilansir Juara.net dari Antara, pria kelahiran Lausanne, Swiss ini merasa bahwa pandemi COVID-19 ini hanya akan memundurkan jadwal F1 hingga ke Januari tahun depan.
Perihal masalah jadwal, Binotto tidak akan membebani pihak FIA, dia,dan timnya akan mematuhi apapun yang diinstruksikan mereka dan berusaha mendukungnya.
Namun yang pasti, dia meyakini bahwa akan terjadi perubahan jadwal terkait dengan kapan musim 2020 ini akan berakhir.
"Kami sudah memutuskan untuk memberikan kebebasan total pada FIA dalam hal penjadwalan," ungkap Binotto.
"Kami mencermati beberapa opsi: jika Anda menyelenggarakannya satu per satu, Anda bisa menggelar dua atau tiga balapan pada Januari," tutupnya.
Baca Juga: Marc Klok Ungkap Kerinduannya pada The Jakmania
Sebelumnya pihak F1 sudah mengungkapkan beberapa opsi yang kemungkinan bakal dilakukan.
Salah satu yang sudah disetuji oleh masing-masing tim peserta adalah memajukan libur tengah musim menjadi bulan Maret hingga April ini.
Selain itu, sebagai penghibur para fans, F1 juga mengusulkan laga balap virtual yang mengikutsertakan para pembalap F1.
Saat ini sudah enam seri balapan yang tertangguhkan dan menanti kabar tentang kapan balapan tersebut akan dilakukan.
Keenam seri balapan tersebut antara lain GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol dan yang paling baru GP Azerbaijan.
Sedangkan dua balapan pembuka GP Australia dan GP Monaco sudah resmi dibatalkan.
Kemungkinan besar balapan F1 2020 baru akan dilaksanakan pada 14 Juni mendatang di Kanada.
Baca Juga: 20 Video Dribel Paling Mengerikan Lionel Messi! Mana Saja ya?
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar